Medan

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Hassanudin, Membangkitkan Semangat Pengrajin Sumut di Pameran Inacraft 2024

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Hassanudin, Membangkitkan Semangat Pengrajin Sumut di Pameran Inacraft 2024

Medan, 29/2 (Batakpost.com) – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Hassanudin, mengunjungi setiap stan asal Provinsi Sumut yang berpartisipasi dalam pameran kerajinan terbesar di Asia Tenggara, The 24th Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft 2024) di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta. Dalam kunjungannya, Hassanudin memberikan motivasi dan dukungan kepada para pengrajin Sumut.

Hassanudin mendampingi Ketua Dekranasda Sumut, Dessy Hassanudin, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumut, Mulyadi Simatupang, dan Kepala Biro Pembangunan Provinsi Sumut, Rita Tavip Megawati, saat mengunjungi berbagai stan pameran. Stan-stan tersebut antara lain berasal dari Dekranasda Kota Medan, Deliserdang, Tebingtinggi, Pematangsiantar, Tapanuli Selatan, Tapanuli Utara, Padangsidimpuan, Karo, Dairi, Samosir, Toba, Humbang Hasundutan, dan Labuhanbatu Utara.

IKLAN
IKLAN

Dalam dialognya dengan para pengrajin, Hassanudin menekankan pentingnya memanfaatkan kesempatan ini untuk melihat respons pengunjung terhadap produk-produk Sumut. “Jangan lupa, ini kesempatan untuk melihat respons pengunjung terhadap produk kita, jadi manfaatkan dengan baik kesempatan ini untuk memajukan produk kita,” ujarnya.

Selain memberikan dorongan semangat, Hassanudin juga mengajak para pengrajin untuk mengambil inspirasi dari produk-produk kerajinan unik dan kreatif dari seluruh Indonesia yang dipamerkan dalam acara tersebut. “Saya sudah lihat, luar biasa kekayaan kriya Indonesia, yang dipasarkan dalam pameran ini, tentu bisa kita jadikan wahana untuk menambah wawasan dan ide-ide kreatif, untuk pengembangan produk kita,” katanya.

Usai dialog, Hassanudin berfoto bersama para pengrajin dengan mengenakan produk-produk hasil kerajinan Sumut, seperti peci motif Tapanuli Selatan, syal tenun ulos, dan tas anyaman tikar dari Nias. “Bagus-bagus semua,” ujarnya, memuji hasil kriya para pengrajin.

Salah seorang pengrajin anyaman tikar asal Nias, Diana Waoma, menyatakan kegembiraannya atas partisipasinya dalam pameran tersebut. “Kami sangat senang diikutsertakan oleh Ibu Dessy Hassanudin. Pameran ini yang pertama bagi kami, tentu sangat penting bagi kami untuk menambah wawasan,” ujarnya.(int)

Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS

Exit mobile version