Humbahas, 27/2 (Batakpost.com) – Sejumlah instansi pemerintah dan perusahaan swasta melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama untuk kerjasama dalam budi daya pertanian hingga pasca panen di Food Estate Sumatera Utara (Sumut). Acara ini berlangsung di Desa Riaria Kecamatan Pollung pada Jumat (23/2).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Bupati Humbang Hasundutan, Bupati Pakpak Bharat, Rektor Institut Teknologi Del, perwakilan dari PT Indofood Fortuna Makmur, PT Horti Agro Makro (Champ), PT Prima Sukses Sejati Abadi (Wings Food), serta anggota DPRD Sumatera Utara.
Bupati Humbang Hasundutan, Dosmar Banjarnahor SE, menyampaikan bahwa hasil pertanian di Food Estate Sumatera Utara akan luar biasa apabila lahan tersebut dikelola dengan baik. Beliau menegaskan bahwa kerjasama ini akan membawa dampak positif bagi masyarakat Humbang Hasundutan, khususnya di Desa Riaria.
“Saya yakin, di Humbang Hasundutan, pertanian hortikultura sangat cocok dan dapat memberikan hasil melimpah. Namun, diperlukan partisipasi dan pengelolaan yang baik. Dengan kesepakatan bersama ini, kita akan melihat lompatan besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Bupati Dosmar Banjarnahor.
Lebih lanjut, beliau menyampaikan bahwa untuk meningkatkan hasil pertanian, masyarakat perlu memperhatikan tujuh hal dasar, antara lain pengolahan lahan, pemilihan benih yang tepat, pola tanam yang tepat, pemupukan yang cukup, pengelolaan tenaga kerja, pengelolaan air, dan penggunaan mesin pertanian yang tepat.
Nani Hendiarti, Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, menekankan bahwa pengembangan Food Estate Sumatera Utara akan berlangsung secara berkelanjutan. Program ini dimulai setelah Bupati Humbang Hasundutan bersama Menteri Koordinator Maritim dan Investasi bertemu dengan Presiden RI.
“Food Estate Sumatera Utara merupakan lahan baru yang belum pernah dikelola sebelumnya. Proses pengelolaannya membutuhkan waktu dan komitmen bersama. Wilayah Humbang Hasundutan sangat cocok untuk pertanian hortikultura, dan kami berharap mendapat dukungan semua pihak,” kata Nani Hendiarti.
Acara dilanjutkan dengan panen kentang di lahan PT Indofood Fortuna Makmur dan kunjungan ke Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2). (int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS
