Samosir, 19/7 (Batakpost.com)- Sejak bulan Mei 2022 kemarin, objek wisata rohani yang berada di Sibea-bea, Kecamatan Harian, Kabupaten Somosir, Sumatera Utara, ditutup karena sedang dalam perampungan pembangunan patung Yesus. Ditarget pembangunan patung ini selesai bulan Desember tahun ini, dan inilah Penampakan pantung Yesus di Bukit Sibea-bea saat ini.
progres pembangunan patung Yesus yang tingginya sampai dengan 60 meter menunjukkan hasil yang luar biasa. Kalau selama ini baru kerangka patung besi yang terlihat, namun saat ini sudah terlibat penampakan patung Yesus.
Untuk melihat lebih dekat progres pembangunan patung Yesus ini, awak media ini turun ke lokasi Bukit Sibea-bea yang berada Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir.
Dari jalan masuk arah Tele dan dari arah Pangururan menuju simpang Bukit Sibea-bea sudah terlihat jelas bentuk bangunan yang menjulang tinggi. Alat berat berupa crane terlihat bekerja. Demikian juga dengan mobil pengangkut bahan bangunan terpantau keluar masuk dari lokasi proyek.
BACA JUGA: Penyebab Kebakaran Cafe Tongkrongan dalam Penyelidikan
Tidak banyak info yang bisa didapat terkait pengembangan proyek religi ini, karena petugas penjaga pintu portal melarang masuk siapapun keculai para pekerja proyek dan mobil pengangkut bahan bangunan.
“Kami kurang tahu pak soal bentuk desain gambarnya. Kami hanya bertugas menjaga di pintu portal ini pak,” jawab marga Situmorang salah seorang petugas penjaga pintu portal masuk.
Walau pun tak mendapat informasi banyak terkait pembangunan patung Yesus ini, jika dilihat dari progres bangunan yang ada saat ini cukup mengangumkan. Tak dapat dibayangkan jika patung Yesus ini sudah selesai, luar biasa indahnya.
Akses Jalan Diperlebar dan Diperbaiki
Hasil amatan di lokasi, jalan menuju Bukit Sibea-bea saat ini sedang diperlebar. Demikian juga dengan penataan warung-warung yang berada di pinggir jalan menuju lokasi sedang ditata.
Sementara itu menurut data yang diperoleh dari Kementerian PUPR melalui situs websitenya, bahwa pada Juni 2021 lalu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menerangkan, seluruh infrastruktur telah direncanakan secara terpadu, baik itu penataan jalan, kawasan, hingga sanitasi di lokasi Bukit Sibea-bea.
BACA JUGA: “Jalan Ku Bukanlah Jalan mu”
Dijelaskannya di sana, bahwa akses jalan sepanjang 2,5 KM telah dimulai sejak April 2020 dan berakhir pada Januari 2021. Dan jalan itu cukup viral di media sosial karena jalannya yang berkelok dan memiliki pemandangan yang cantik. Sebenarnya, menurut dia, kelokan dibuat untuk memenuhi kriteria geometrik jalan agar tidak terjadi kecelakaan karena lokasi jalan yang ada di perbukitan.
Untuk diketahui, pembangunan patung Yesus ini digagas oleh Sundung Situmorang. Dan peletakan batu pertama dilaksanakan di puncak Bukit Sibea-bea pada hari Minggu 17 Juni 2018 lalu, sebagaimana dilansir dari website Pemkab Samsosir.
Semoga dengan adanya penampakan patung Yesus di Sibea-bea saat ini semakin menambah semangat para stakeholder yang terlibat dalam proyek objek wisata ini.
Dan dapat dipastikan, jika patung Yesus ini sudah rampung, maka gelombang wisatawan ke Kabupaten Samosir pasti membludak. (HAT)
