Medan, 7/8 (Batakpost.com) – Pemerintah Kota Medan, di bawah arahan Dinas Pemuda dan Olahraga, terus mewujudkan semangat inklusivitas dengan menyelenggarakan Car Free Day (CFD) setiap minggunya di sekitar Lapangan Merdeka yang ikonik. Inisiatif ini, yang diprakarsai oleh Wali Kota Bobby Nasution, tidak hanya memberikan wadah bagi warga untuk beraktivitas fisik, tetapi juga memberikan kesempatan hangat bagi individu dengan disabilitas untuk mempromosikan semangat olahraga mereka.
Pada CFD terbaru yang diadakan pada hari Minggu (6 Agustus), para peserta dari Komite Paralimpiade Nasional Indonesia (NPC) Provinsi Sumatera Utara dan Cabang Kota Medan menunjukkan bakat atletik yang luar biasa. Acara berwarna ini menampilkan pertunjukan yang memukau dari permainan “showdown” – bentuk unik tenis meja yang diadaptasi bagi kaum tunanetra. Permainan ini dimainkan oleh pasangan-pasangan dan berhasil menarik perhatian serta pengagum para hadirin CFD.
Sapriandi, perwakilan dari NPC Sumatera Utara, memberikan gambaran mengenai pertandingan showdown yang menarik perhatian. Ia menjelaskan bahwa peserta berkompetisi dengan mata tertutup, hanya mengandalkan indra pendengaran mereka untuk membimbing bola menuju sasaran. “Para atlet yang bertanding menutup matanya dan hanya mengandalkan insting pendengaran untuk mengarahkan bola dengan akurat,” jelas Sapriandi.
Sapriandi memuji Pemerintah Kota Medan dan Wali Kota Bobby Nasution atas penyediaan platform luar biasa untuk NPC Sumatera Utara dan Cabang Kota Medan memamerkan olahraga adaptif ini. “Dengan adanya Car Free Day, kami dari NPC Sumatera Utara dan Kota Medan memiliki kesempatan untuk memamerkan olahraga penyandang disabilitas. Acara ini berfungsi untuk memberi pemahaman kepada masyarakat luas bahwa individu dengan disabilitas dapat mencapai prestasi yang luar biasa, sama seperti orang lain,” tegasnya. Sapriandi juga menyoroti prestasi mencolok yang dicapai oleh para atlet NPC Sumatera Utara dan Kota Medan dalam olahraga khusus ini.
Keberhasilan gemilang dari acara Car Free Day terbaru ini menegaskan tekad kepemimpinan Medan dalam mempromosikan budaya inklusivitas, semangat olahraga, dan pemberdayaan untuk individu dengan segala kemampuan. Seiring dengan Car Free Day menjadi simbol persatuan dan keragaman, Medan mengambil langkah signifikan dalam mewujudkan lingkungan di mana setiap warga dapat bersinar, tanpa memandang tantangan unik yang mereka hadapi.