Taput, 20/4 (Batakpost.com)- Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan memimpin rapat sosialisasi Program Kotaku, Selasa (20/4) di rumah dinas Bupati Taput.
Rapat ini bertujuan untuk penataan kawasan kumuh dengan alokasi anggaran senilai Rp1miliar perlokasi. Di mana Taput mendapat 3 lokasi dengan total anggaran Rp3 miliar.
Dikatakan Bupati, pengerjaan Program Kotaku bersifat padat karya oleh Kelompok Kerja masyarakat.
“Peserta sosialisasi perangkat daerah yang terkait yang ikut dalam sosialisasi ini membahas pemenuhan tujuh indikator pengentasan kawasan kumuh, di Kecamatan, Desa dan Kelurahan,” ucap Bupati.
Adapun lokasi Program Kotaku di Kabupaten Tapanuli Utara, yakni di Desa Hita Nagodang Kecamatan Muara, Kelurahan Pasar Siborongborong dan Kelurahan Partali Toruan Kecamatan Tarutung.
Tujuan dari Program Kotaku yang bersumber Kementerian PUPR dan sosialisasi ini untuk mengelola anggaran tersebut.
“Sudah barang tentu dibutuhkan kualitas SDM yang mumpuni, berintegritas untuk penataan kawasan kumuh dan memahami apa itu Program Kotaku,” katanya.
“Untuk itulah sosialisasi ini perlu dilaksanakan yang dihadiri langsung oleh pihak Kementerian PUPR, sehingga program ini tepat sasaran di tiga lokasi yang ada di Taput,” tambah Nikson.
Ketua PDI Perjuangan Taput ini pun mengakui, bahwa program dari Kementerian PUPR itu sangat penting, dan Pemkab Taput terus berjuang untuk mendapatkan anggaran-anggaran dari Kementerian.
“Kita harus kerja keras untuk terus mendapatkan program- program dari Kementerian untuk kita dapatkan alokasinya di Taput. Di samping bedah rumah dan irigasi, kita juga dapatkan Program Kotaku di 3 titik. Kita berharap ini akan semakin bertambah titiknya di waktu selanjutnya. Kita juga akan sinergikan dengan data desa Presisi yang akan segera kita luncurkan, dalam waktu dekat ini,” pungkasnya.
Adapun narasumber dalam sosialisasi ini adalah PPK Wil I BPPW Kementerian PUPR, A. Akbar dan Asisten Kordinator Mandiri Kataku, Freddy B. Sitorus. (Red)
