Tapteng, 9/11 (Batakpost.com)- Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah terus mengejar penurunan angka stunting di daerahnya, dengan mengajak peran semua lapisan masyarakat.
Hal itu disampaikan Sekda Tapteng Herman Suwito pada acara pembukaan Audit Kasus Stunting I Tahun 2023, Kamis (9/11/203) di Hasian Hotel Pandan, Tapanuli Tengah.
Menurut Herman, seluruh elemen bertanggung jawab dalam pembangunan keluarga. Dan perlu duduk bersama kembali untuk menyamakan persepsi membangun komitmen mencari solusi dan berbuat terbaik bagi penurunan angka stunting di Kabupaten Tapanuli Tengah.
“Kita harus bergerak bersama untuk mengejar penurunan angka stunting di daerah kita ini. Karena Presiden sudah menargetkan penurunan angka stunting secara nasional pada tahun 2024 nanti,” kata Herman.
Guna menambah pemahaman peserta dalam kegiatan audit kasus stunting tahap 1 ini, Tim Pakar Audit Kasus Stunting dari unsur POGI (dr Robby C.A Pakpahan M.Ked (OG), S.poG dan Tim pakar Audit kasus Stunting dari unsur IDAI (dr Fadly S.p.A) dan paparan via zoom oleh Tim Pakar Audit Kasus Stunting dari unsur AIPGI (Tyas Permatasari S.Gz, M.Si) dan Paparan via Zoom oleh Tim Pakar Audit Kasus Stunting dari unsur Psikolog (Evi Berlian, M.Psi) memberikan makalah dan langkah-langkah untuk menurunkan stunting.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas PP KB Tapteng Freddy L. Situmeang, S.Sos., M.Kes, Camat se-Kabupaten Tapteng, Kepala UPTD Puskesmas se-Kabupaten Tapteng, dan tamu undangan lainnya. (Jasgul)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS