Segenap kru batakpost.com mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024, Semoga doa dan usaha kita diterima oleh Allah Swt. Taqabbalallahu minna wa minkum. Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin.
EkonomiLintas SumutSibolgaTapanuli Tengah

Pemkab Tapteng Salurkan 2,5 Ton Beras Bagi Korban Banjir

288
×

Pemkab Tapteng Salurkan 2,5 Ton Beras Bagi Korban Banjir

Sebarkan artikel ini
Pemkab Tapteng melalui Camat menyerahkan bantuan 2,5 ton beras bagi korban banjir. (batakpost.com/IST)
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Tapteng, 12/11 (Batakpost.com)- Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, melalui Dinas Sosial menyalurkan bantuan 2,5 ton beras kepada ratusan korban banjir di dua kelurahan di Kecamatan Manduamas.

Bantuan tersebut diserahkan Camat Manduamas Marihot Simbolon, Sabtu (10/11).

Advertisement
banner 325x300
Advertisement


“Seyogianya Pak Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani akan menyerahkan bantuan ini kepada bapak/ibu. Namun beliau berhalangan, ada tugas luar,” kata Marihot saat penyerahan bantuan tersebut.

Marihot menjelaskan, bantuan bersumber dari beras cadangan pemerintah (BCP) untuk 229 kepala keluarga (KK) yang menjadi korban banjir.

“Korban banjir di PO Manduamas sebanyak 161 KK, dan 68 KK di Kelurahan Parluasan. Totalnya 229 KK, dengan jumlah 900 orang,” jelasnya.

Diberitakan, banjir merendam dua kelurahan di daerah itu pasca hujan lebat menguyur kecamatan Manduamas, sejak Selasa (6/11) lalu, yakni Kelurahan Parluasan dan PO Manduamas. Ketinggian banjir bervariasi mulai 50 cm hingga satu meter.

Banjir terparah terjadi di Lingkungan 7 Kualo, Kelurahan PO Manduamas, mencapai satu meter. Sehingga warga menggunakan sampan untuk melakukan aktivitas.

Banjir mulai surut pada, Sabtu (10/11). Warga membersihkan lumpur di dalam rumah dan sekitarnya. “Saat ini aktivitas warga sudah mulai normal,” kata camat.

Selain merendam rumah, sekitar 12 hektar tanaman padi milik warga di daerah itu turut terendam banjir dan terancam gagal panen.

“Tanaman padi yang terendam itu sudah membunting. Saat ini masih terendam banjir. Kemungkinan akan gagal panen,” ungkapnya. (REL)


Tinggalkan Balasan