Samosir, 12/9 (Batakpost.com) – Dalam upaya mengentaskan stunting di Kabupaten Samosir, Bupati Vandiko T. Gultom bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional (BAPANAS) dan BKKBN menyalurkan bantuan pangan bagi masyarakat. Bantuan tersebut diserahkan kepada 1.338 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kantor Pos Pangururan.
Bantuan yang disalurkan berupa 1 kg daging ayam ras dan 10 butir telur ayam ras, yang akan diberikan selama enam kali dalam kurun waktu September hingga Oktober 2024. Bupati Vandiko menegaskan bahwa bantuan ini harus dimanfaatkan sepenuhnya untuk anak yang mengalami stunting, bukan untuk anggota keluarga lainnya.
Vandiko juga menambahkan bahwa stunting adalah masalah serius yang menjadi perhatian pemerintah. Ia meminta masyarakat untuk tidak menyembunyikan kondisi anak yang stunting, agar pemerintah dapat memberikan penanganan yang optimal.
“Jangan sungkan, ini bukan aib. Justru kita harus melaporkannya agar anak-anak kita bisa mendapatkan penanganan yang baik,” ujar Vandiko.
Kepala Kantor Pos Pangururan, Raimon Silaen, menyatakan bahwa pihaknya siap menyalurkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya. Penyaluran dilakukan serentak di seluruh kantor pos di Kabupaten Samosir dan juga melalui kantor kecamatan.
Sementara itu, Kadis Ketapang dan Pertanian, Tumiur Gultom, menyebutkan bahwa program ini bertujuan untuk mengurangi beban keluarga, menambah gizi anak-anak yang stunting, serta mengurangi kemiskinan dan kerawanan pangan.
“Semoga tahun depan angka stunting bisa berkurang, dan bantuan ini segera dikonsumsi karena merupakan bahan yang mudah rusak tetapi memiliki kualitas gizi yang sangat baik,” jelas Tumiur.
Salah satu penerima bantuan, Medan Maruliasih Simbolon, mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh pemerintah. “Terima kasih Pak Bupati, bantuan ini sangat berguna bagi kami. Semoga bapak sukses melanjutkan pembangunan di Samosir,” katanya.(int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS
