Samosir

Pemkab Samosir Gelar Pasar Murah Jelang Natal dan Tahun Baru di Pangururan

Pemkab Samosir Gelar Pasar Murah Jelang Natal dan Tahun Baru di Pangururan

Samosir, 29/11 (Batakpost.com) – Dalam rangka menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian mengadakan Gerakan Pasar Murah. Kegiatan ini berlangsung di Taman Sitolu Hae Horbo, Pangururan, pada Jumat (29/11).

Pasar murah ini dibuka oleh Bupati Samosir yang diwakili oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Dr. Tumiur Gultom, SP, MP, didampingi Kabag Perekonomian Tri Endis Manalu. Ratusan warga tampak antusias memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga di bawah harga pasar.

IKLAN
IKLAN

Kerja Sama untuk Stabilitas Pangan
Kabid Ketahanan Pangan, Irayana Simbolon, SP, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Badan Pangan Nasional. Pelaksanaannya di Kabupaten Samosir melibatkan kerja sama antara Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dengan Bank Indonesia Cabang Sibolga serta Bulog Kantor Cabang Pematang Siantar.

“Gerakan Pasar Murah ini digelar dua kali, yaitu hari ini di Taman Sitolu Hae Horbo, dan pada 3 Desember 2024 di Terminal Pangururan,” ujar Irayana.

Bahan pangan yang dijual meliputi beras (5 ton), gula pasir (250 kg), minyak goreng (250 kg), bawang merah (100 kg), dan tomat (100 kg). Harga jualnya lebih murah dari pasaran, seperti beras Rp 57.000 per 5 kg, minyak goreng Rp 16.000 per liter, bawang merah Rp 25.000 per kg, gula pasir Rp 16.500 per kg, dan tomat Rp 12.000 per kg.

Komitmen Menjaga Inflasi dan Keterjangkauan Harga
Dalam sambutannya, Dr. Tumiur Gultom menyampaikan bahwa pasar murah ini merupakan langkah strategis pemerintah untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan serta pengendalian inflasi.

“Laju inflasi yang meningkat akan mempengaruhi daya beli masyarakat. Oleh karena itu, pasar murah ini hadir untuk menjamin ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, dan mengendalikan inflasi pangan,” jelasnya.

Tumiur juga mengimbau masyarakat agar tertib saat berbelanja. Setiap orang hanya diperbolehkan membeli maksimal 10 kg beras, 1 kg bawang merah, gula pasir, tomat, dan minyak goreng per orang. Jika stok masih tersedia, pembelian tambahan diperbolehkan.

Kegiatan ini tidak hanya membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar dengan harga terjangkau, tetapi juga mendukung ekosistem pangan dari hulu hingga hilir serta menjaga stabilitas harga di semua lini. Pemerintah Kabupaten Samosir berharap Gerakan Pasar Murah ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya menjelang Natal dan Tahun Baru.(int)

Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS

Exit mobile version