Asahan, 27/10 (Batakpost.com) – Pemerintah Kabupaten Asahan menyelenggarakan pelatihan khusus bagi penyandang disabilitas di bidang terapi reflexology dan relaksasi, yang berlangsung dari tanggal 21 hingga 25 Oktober 2024 di Aula Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Asahan. Program ini bertujuan untuk memberikan keterampilan praktis dan profesional kepada peserta sebagai terapis, sekaligus membuka peluang kerja yang lebih inklusif bagi penyandang disabilitas di wilayah tersebut.
Dalam pelatihan ini, peserta difabel dibimbing oleh instruktur profesional untuk mempelajari teknik-teknik refleksi, titik-titik akupresur, dan metode memberikan pengalaman relaksasi optimal bagi klien. Setelah mempelajari teori, peserta akan melanjutkan dengan praktik langsung. Pelatihan ini dikenal memiliki manfaat besar bagi kesehatan fisik dan mental.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Asahan, Dra. Meilina Siregar, M.Si, menyampaikan bahwa program ini adalah wujud komitmen pemerintah daerah dalam menyediakan kesempatan yang setara bagi semua warga.
“Kami ingin memastikan bahwa semua warga Kabupaten Asahan, termasuk penyandang disabilitas, memiliki kesempatan untuk meningkatkan keterampilan yang berdaya guna dan ekonomis,” ucap Meilina.
Dengan pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat membuka usaha mandiri atau bekerja di industri kesehatan. Selain itu, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kemandirian mereka. Kabupaten Asahan berharap langkah ini memperkuat nilai inklusi, menginspirasi lebih banyak pihak untuk membuka peluang bagi difabel, serta mendorong perubahan positif dalam lingkungan kerja yang lebih beragam dan menghargai perbedaan.(int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS
