Samosir, 10/8 (Batakpost.com)- Pemerintah Kabupaten Samosir terus berkomitmen dalam memenuhi kebutuhan pupuk bagi para petani. Melalui sinergi yang baik antara Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Provinsi, dan Pusat, Bupati Samosir Vandiko Gultom telah berhasil mengajukan penambahan alokasi pupuk subsidi.
Hasil dari upaya ini sangat memuaskan, di mana alokasi pupuk bersubsidi untuk tahun 2023 mengalami peningkatan signifikan menjadi 13.931,095 ton, terdiri dari jenis pupuk urea sebanyak 7.552 ton dan NPK sebanyak 6.378 ton. Peningkatan ini mencapai 15,91 persen dibandingkan dengan kuota sebelumnya pada tahun 2022 yang hanya sebanyak 12.018 ton.
Plt. Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Samosir, Tumiur Gultom, mengungkapkan bahwa peningkatan alokasi pupuk subsidi ini merupakan respons terhadap peningkatan Indeks Pertanaman (IP) di daerah tersebut. Banyak lahan tidur yang kini dikelola oleh para petani, sehingga penyerapan pupuk juga semakin meningkat. Target penanaman untuk periode Oktober 2022 hingga September 2023 meliputi luas tanaman padi, jagung, kedelai, bawang merah, cabai merah, dan kopi. Dengan luas tanaman mencapai ribuan hektar, kebutuhan pupuk pun meningkat secara signifikan, hal itulah yang mendorong Pemerintah Kabupaten Samosir untuk mengusulkan penambahan alokasi pupuk subsidi.
Tumiur Gultom menjelaskan bahwa peningkatan alokasi ini juga menunjukkan kemajuan dalam manajemen penyuluh lapangan. Mereka telah berhasil memahami dan mengaplikasikan kebutuhan petani melalui aplikasi e-Alokasi, sebuah platform elektronik yang memungkinkan pengumpulan dan penetapan data alokasi pupuk subsidi.
Selanjutnya Baca: Pihak Berwewenang