Humbahas

Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan Menerima Sertifikat Bebas Frambusia

Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan Menerima Sertifikat Bebas Frambusia

Samosir, 7/3 (Batakpost.com) – Pada peringatan Hari Neglected Tropical Deseases (NTDs) tanggal 6 Maret 2024 di Puri Agung Convention, Jakarta Selatan, Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan menerima Sertifikat Bebas Frambusia. Sertifikat ini diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dan diterima oleh Bupati Humbang Hasundutan, Dosmar Banjarnahor, SE.

Tidak hanya Humbang Hasundutan, ada dua kabupaten/kota lain dari Provinsi Sumatera Utara yang juga menerima penghargaan serupa, yaitu Kabupaten Simalungun dan Kabupaten Toba. Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, menjelaskan bahwa di daerah tropis, terdapat banyak penyakit menular, termasuk yang termasuk dalam kategori Neglected Tropical Deseases (NTDs), seperti frambusia.

IKLAN
IKLAN

Frambusia, juga dikenal sebagai patek, merupakan penyakit menular langsung antar manusia yang ditandai dengan lesi pada kulit dan dapat menyebabkan cacat pada tulang. Meskipun kasus frambusia relatif lebih sedikit dibandingkan dengan penyakit menular lainnya, eradikasi frambusia tetap menjadi prioritas dalam upaya pembasmian penyakit tropis terabaikan di Indonesia.

Pada tahun 2024, sebanyak 99 kabupaten/kota di Indonesia memperoleh status bebas frambusia setelah lolos penilaian eradikasi frambusia. Kabupaten Humbang Hasundutan adalah salah satunya. Upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan dalam mendukung eradikasi frambusia antara lain meliputi promosi kesehatan, pengendalian faktor risiko, dan surveilans frambusia.

Dalam rangka mencapai eliminasi penyakit tropis terabaikan, Menteri Kesehatan mendorong pemerintah daerah untuk menjaga lingkungan dan melakukan upaya pencegahan yang efektif. Selain itu, pentingnya peran aktif seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat, dalam mendukung program ini.

Peringatan Hari NTDs ini juga dihadiri oleh Deputy WHO Representative Dr. Momoe Takeuchi dan diakhiri dengan laporan dari Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat, dr. Maria Endang Sumiwi, MPH, yang menekankan pentingnya komitmen bersama dalam upaya mencapai Indonesia bebas dari penyakit tropis terabaikan.(int)

Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS

Exit mobile version