Kepulauan Nias

Peluang PAD Bertambah Lewat Kegiatan TMMD Dengan Membuka Akses Jalan

Pembukaan akses jalan terisolir lewat TMMD berpeluang tingkatkan PAD. (batakpost.com/RED)

Gunungsitoli, 11/3 (Batakpost.com)- Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 TA 2021 Kodim 0213/Nias yang telah berlangsung sejak 2 Maret 2021 lalu, telah melaksanakan berbagai kegiatan baik kegiatan fisik maupun non fisik.

Berbagai kegiatan fisik berupa sarana dan prasarana infrastruktur terus dikebut pengerjaannya oleh prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD Kodim 0213/Nias, yang salah satunya adalah pembukaan jalan sepanjang 6 kilometer di wilayah Desa Loloana’a Lolomoyo Kecamatan Gunungsitoli Utara Kota Gunungsitoli.

IKLAN
IKLAN

BACA JUGA: Personel dan ASN Polres Sibolga Disuntik Vaksin COVID-19

“Satgas TMMD yang membuka akses jalan ini untuk memudahkan para petani mengangkut hasil perkebunannya ke daerah luar, “ terang Komandan Satuan Setingkat Kompi (SSK) TMMD 110 TA 2021 Kodim 0213 / Nias Lettu Inf. Faduhusi Zega, Kamis (11/3/2021).

Diuraikannya, pembukaan badan jalan sepanjang 6 kilometer yang dilanjutkan dengan pembuatan drainase kanan kiri jalan, merupakan salah satu sasaran fisik dalam TMMD ke-110 Kodim 0213/Nias, disamping sasaran fisik lainnya.

“Selama ini, akses jalan pertanian di Desa Loloana’a Lolomoyo ini sama sekali tidak ada dan kalau adapun hanya sebatas jalan tikus berupa jalan tanah berkelok dan terjal di beberapa titik, sehingga menyulitkan warga untuk mengangkut hasil pertanian. Kondisi ini sudah cukup lama dan itupun tetap dilalui petani untuk bisa mengangkut hasil pertanian karena tidak ada akses jalan lain, “ ujar Lettu Inf. Faduhusi Zega.

Jadi katanya, jalan yang dibuka ini agar petani lebih mudah mengangkut hasil pertanian sector peratanian an pemerintah setempat juga mendapat income berupa Pendapatan Asli Daerah (PAD), sekaligus peningkatan peekonomian masyarakat.

“Diharapkan, dengan dibukanya akses jalan baru sepanjang 6000 meter ini, akan mempersingkat jalur menuju dua Desa antara Desa Loloana’a Lolomoyo menuju Desa Gawu-Gawu Bouso Kecamatan Gunungsitoli Utara Kota Gunungsitoli,“ terangnya.

BACA JUGA: Bea Cukai Sibolga Ekspor Ikan Kerapu Hidup Langsung Dari Pulau Tello ke Hongkong

Ditambahkannya, selain kegiatan fisik, TMMD ke-110 Kodim 0213/Nias ini juga melakukan kegiatan non fisik, seperti sosialisasi bahaya Covid-19,  penyakit tidak menular, stunting, Posyandu dan Posbindu PTM, KB Kes, hukum, narkoba dan Kamtibmas, wawasan kebangsaan, bahaya kebakaran hutan dan lahan, Ketahanan Pangan dan penyuluhan sosial dan kemanusiaan.

“Dari kegiatan non fisik tersebut, beberapa kegiatan telah selesai kita laksanakan bekerjasama dengan Pemerintah Daerah seperti Dinkes, Kesbang, BPBD, Polri, MUI, BNN dan lembaga pemerintah lainnya. Saya berharap dukungan semua pihak agar kegiatan dapat berjalan lebih maksimal,” ucapnya.

Sementara tokoh masyarakat Desa Loloana’a Lolomoyo Ama Eta Zega, yang merasa senang dan mengharapkan adanya pembukaan akses insfrastruktur jalan di daerahnya yang selama ini cukup terisolir dari akses luar daerah.

Namun sejak prajurit TNI dari Satgas TMMD ke-110 Kodim 0213/Nias  datang, masyarakat merasa optimis karena akses jalan mulai di buka untuk mempermudah masyarakat membawa hasil pertanian.

“Pembukaan jalan ini memang sangat dibutuhkan. Tidak saja untuk petani yang pergi bekerja ke kebun, tetapi juga akses menuju Desa tetangga. Kami warga Desa Loloana’a Lolomoyo, Kecamatan Gunungsitoli Utara Kota Gunungsitoli serta para aparat Desa dan tokoh masyarakat mengapresiasi program TMMD yang membuka akses keterisoliran di wilayah kami,“ ujar Ama Eta Zega. (Ril)

Exit mobile version