Berita UtamaSibolga

Pegawai Bandara Binaka Gunungsitoli Jemri Simangunsong Tewas Usai Terjatuh ke Laut dari Kapal Jatra II di Sibolga

Korban Jemri Simangunsong yang bekerja di Dinas Perhubungan Bandara Binaka Gunungsitoli yang jatauh dari KM Jatra II saat mau sandar ke Pelabuhan Sibolga, saat dievakuasi dari tim AL Sibolga, Sabtu (25/10/2025). (Batakpost.com/Ist)

Sibolga, 25/10 (Batakpost.com)– Seorang penumpang Kapal Motor Jatra II dengan rute Sibolga-Gunungsitoli dikabarkan terjatuh ke laut ketika kapal sudah mau sandar ke dermaga Sibolga, Sabtu (25/10/2025) sekitar pukul 08.00 WIB.

Berdasarkan keterangan dari keluarga korban Bastian Simangunsong, korban adalah adik sepupunya bernama Jemri Simangunsong yang bekerja di Dinas Perhubungan Bandara Binaka Gunungsitoli. Dan sebelum kapal bersandar di Pelabuhan Sibolga, korban Jemri masih sempat menghubungi keluarganya yang di Parlilitan untuk memberikan kabar.

IKLAN
IKLAN

“Sekitar pukul 07.00 WIB tadi pagi, adik saya itu masih berteleponan dengan ibunya di Parlilitan, Humbang Hasundutan, menyampaikan kabar bahwa mereka sudah mau bersandar di Pelabuhan Sibolga. Setelah itu tidak ada lagi kontak selanjutnya,” terang Bastian lewat sambungan teleponnya ke Batakpost.com, Sabtu sore.

Karena terputus kontak sebut Bastian, mereka pun merasa was-was, karena hingga sore korban belum sampai ke Parlilitan ditambah tidak ada lagi kabar.

“Memang tadi siang kami sudah ada dapat kabar bahwa ada penumpang kapal dari Gunungsitoli yang terjatuh dari kapal Jatra II. Hanya saja kami belum bisa memastikan apakah itu adik sepupu saya. Dan barulah sore tadi, kami mendapat kabar dari Angkatan Laut Sibolga memberitahu bahwa adik kamilah yang jatuh itu dan sudah meninggal dunia,” terang Bastian.

Saat ini pihak keluarga almarhum sedang siap-siap mau berangkat dari Parlilitan dan juga dari Tarutung menuju Sibolga untuk menjemput jenazah almarhum.

“Kami sedang mempersiapkan pakaiannya dan langsung berangkat menuju RSU Sibolga,” katanya.

Diungkapkan Bastian, bahwa korban mau pulang kampung menjumpai ibunya di Parlilitan. Sementara istrinya yang juga kerja di Bandara Binaka tinggal di Gunungsitoli bersama dengan kedua anaknya.

“Hanya adik kami itu yang pulang, sementara anggi boru (istri korban) tinggal bersama kedua anaknya di Gunungsitoli. Dan kamipun belum mendapat penjelasan apakah adik kami itu jatuh ke laut atau bagaimana. Soalnya handphone korban berada di bangku kapal,” katanya.

Dari tayang video yang diperoleh Batakpost.com, bahwa korban Jemri Simangunsong berusaha diselamatkan salah seorang pria menggunakan pelampung. (red)

Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS

 

 

 

Exit mobile version