Medan, 3/2 (Batakpost.com) – Menjelang perayaan Hari Raya Imlek 2024, Pemerintah Kota Medan (Pemko Medan) melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskop UKM Perindang) telah menggelar Pasar Murah di Vihara Siau San Keng, Kecamatan Medan Labuhan, pada Jumat (2/2/2024).
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Asisten Ekonomi Pembangunan, H. Agus Suriyono, pada pembukaan pasar murah tersebut, Wali Kota Medan, Bobby Nasution menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kebersamaan dan bentuk nyata kepedulian Pemko terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Hari Raya Imlek adalah momen untuk merayakan kesuksesan, kebahagiaan, dan kesempatan untuk saling berbagi dan peduli pada sesama,” ungkap Wali Kota Bobby Nasution.
Dalam kegiatan ini, Kepala Diskop UKM Perindag, Benny Iskandar Nasution, serta segenap pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan turut hadir. Agus Suriyono mengimbau para pelaksana pasar murah untuk menjalin kerjasama dengan distributor dan produsen barang kebutuhan pokok guna memastikan ketersediaan stok yang memadai dan berkualitas.
Selain itu, Agus menekankan pentingnya sikap ramah dan profesionalisme dari para penjual kepada pengunjung. “Keterampilan komunikasi yang baik serta kepedulian terhadap kebutuhan pengunjung menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan tugas sebagai penjual,” tambahnya.
Pembukaan pasar murah ini ditandai dengan pengurangan harga kebutuhan pokok hingga di bawah harga pasar. Agus Suriyono secara langsung melakukan pengurangan harga di stand penjualan.
Beberapa harga kebutuhan pokok yang dijual di pasar murah ini setelah dikurangi, antara lain beras IR-64 seharga Rp11.400/kg, gula pasir Rp14.350/kg, tepung terigu Rp8.700/kg, telur Rp1.250/butir, dan kacang tanah kupas Rp29.400/kg.
Selain itu, warga dapat membeli Blue Band 200 gram dengan harga Rp 9.200/sachet, minyak goreng Musim Mas 1 Liter Rp15.500/pcs, sirup Pohon Pinang Super Rp16.583/botol, dan sirup Pohon Pinang Fresh Juice Rp19.500/botol.
Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat etnis Tionghoa yang berkumpul di Vihara Siau San Keng sebelum pembukaan resmi pasar murah. Setelah pembukaan, warga antre di depan stand penjualan untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga di bawah pasar.
Petrus Srijaya, salah seorang warga etnis Tionghoa yang hadir pada pembukaan, mengapresiasi kegiatan ini dan menyatakan, “Bagus sekali kegiatan ini. Warga dapat merayakan Imlek ini dengan sukses, damai, dan sejahtera.” Dia juga berterima kasih kepada Pemko Medan karena kegiatan ini sangat membantu warga dalam merayakan Imlek, dan berharap kegiatan ini dapat berlangsung paling cepat tiga hari dengan penambahan stok barang kebutuhan lebih banyak lagi. (int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS
