Salak, 6/5 (Batakpost.com)-Pandemi Covid-19 yang sudah merambah ke seluruh sendi kehidupan masyarakat, terutama di bidang ekonomi dan sosial budaya harus ditangani secara selektif dan tepat sasaran.
Banyaknya warga masyarakat yang bekerja di sektor informal kehilangan pekerjaan yang secara otomatis mata pencaharian hilang.
Menanggapi hal itu Pemerintah Pusat, melalui Kementerian Sosial akan memberikan bantuan terhadap warga diseluruh Indonesia yang terdampak Pandemi Covid-19.
Pada Senin (5/4/2020) Forkopimda Pakpak Bharat mengadakan rapat dan pengarahan kepada para OPD, Camat, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Kepala Desa, se- Kabupaten Pakpak Bharat di Balai Sada Arih, Aula Pemkab Pakpak Bharat.
Adapun tujuan dari rapat tersebut untuk menindaklanjuti tentang bantuan dari Kementerian Sosial RI.
Dalam rapat tersebut dibahas, agar verifikasi data yang betul betul tepat sasaran, agar nantinya bantuan tersalurkan kepada warga yang memang terdampak Pandemi Covid-19.
Pj Bupati Pakpak Bharat DR. Asren Nasution MA mengarahakan dalam pertemuan itu agar para Kepala Desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas memverifikasi langsung secara bersama supaya terhindar dari unsur kepentingan oknum, sehingga warga penerima bansos tepat sasaran.
Pj Bupati juga mengharapkan data tersebut dapat segera selesai sehingga Bansos dapat langsung disalurkan. Oleh karenanya agar 3 Pilar Desa bergerak secepat mungkin mendata warganya yang layak menerima, dan perlu diwaspadai dalam verifikasi data penerima Bansos,agar para aparat di lapangan untuk tidak memasukkan TNI/Polri, ASN, Kades dan Perangkat, Honorer, orang yang sudah meninggal, warga yang sudah pindah domisili dan ber KTP di luar Kabupaten Pakpak Bharat.
“Intinya warga yang layaklah yang menerima Bansos akibat Pandemi Covid-19 ini. Untuk itulah kami dari Forkompinda menerjunkan langsung 3 Pilar Desa untuk melakukan verifikasi data supaya data tersebut akurat, layak, tepat sasaran dan dapat dipertanggung jawabkan,” tegas Asren. (ril.penrem023/KS)