Berita UtamaNasional

Otorita IKN Myrna: IKN Akan Jadi Kota Netral Karbon dan Kota Hutan

Desain Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur yang akan menjadi kota netral karbon dan kota hutan di Indonesia. (Batakpost.com/Int/Ist)

Menjawab pertanyaan batakpost.com mengapa harus merusak lingkungan untuk mewujudkan IKN sebagai contoh kota ramah lingkungan dan kota karbon? Myrna menjelaskan bahwa banyak orang yang tidak memamahi kondisi eksisting dari lahan IKN yang luasnya 246 ribu hektare itu dulunya.

Di mana sebagian besar lahan itu sudah rusak. “Kalau orang mau cari hutan alam di kawasan IKN, itu tidak ada pak. Kerusakan itu sudah terjadi sejak puluhan tahun lalu lewat konversi hutan alam menjadi konversi logging, sawit, tambang sampai dengan trasmigrasi,” jawab Myrna.

IKLAN
IKLAN

Kalau orang mengatakan IKN menebang pohon dan merusak hutan, perlu dipahami bahwa pohon yang ditebang itu dari hutan tanaman yang tanpa ada pembangunan IKN pohon itu harus ditebang 6-7 tahun ke depan untuk bahan industri.

Wartawan Batakpost.com Jason Gultom saat memberikan pertanyaan kepada empat pemateri dalam acara Seminar Nasional bertemakan “Selamatkan Planet Bumi Melalui Penerapan Enviromental Sosial Governance (ESG)”. Salah satu pertanyaan yang disampaikan kepada Otorita IKN, mengapa harus merusak lingkungan untuk mewujudkan IKN yang normal karbon dan akan menjadi kota hutan. (Batakpost.com/YouTube PWI)

“Kami dalam menebang pohon dari hutan tanaman itu sangat selektif, hanya untuk wilayah yang membutuhkan saja. Itu salah satu contoh kehati-hatian dalam proyek ini. Selain itu juga kami melakukan upaya deforestasi yang lain  dengan memastikan tidak ada lagi konversi pada kegiatan penambangan legal maupun illegal. Dan tambang illegal sudah ditertibkan di kawasa inti pemerintahan yang ada di IKN,” jelasnya.

Diapun mengakui bahwa tidak gampang untuk mewujudkan IKN jadi kota netral karbon dan kota hutan, banyak hal-hal yang harus dibereskan bukan hanya aspek lingkungan, juga dari aspek lainnya. Dibutuhkan dukungan dan komitmen dari semua pihak termasuk dari wartawan.

“Terima kasih kepada Pak Jason Gultom dari batakpost.com yang menyampaikan pertanyaan, dan ini juga menjadi jawaban banyaknya pertanyaan yang menyebutkan bahwa pembangunan IKN merusak alam,” tutupnya. (Jasgul)

Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS

Exit mobile version