Tapteng, 13/10 (Batakpost.com)– Namanya adalah Nathania Aurora Aritonang yang baru berusia 8 tahun. Meskipun usianya masih anak-anak, tetapi dia sudah berhasil mengharumkan nama Kabupaten Tapanuli Tengah dengan menyabet Juara I Lomba Renang Tingkat Provinsi Sumatera Utara yang dilangsungkan pada tanggal 13-14 September 2025 lalu di Kota Medan.
Lomba renang yang bertajuk “Swimming Championship North Sumatera” Tahun 2025 ini diikuti peserta dari berbagai Kabupaten/Kota yang ada di Sumatera Utara, termasuk dari Kabupaten Tapanuli Tengah.
Tania nama panggilan sehari-sehari yang berlatih di Kuda Laut SC Tapteng, diturunkan pelatihnya Jakriwal Pasaribu, S.Pd dan dan Ronal Aritonang, S.Pd, di kelas Gaya Kupu-kupu 100 meter. Tania pun berhasil menjadi sang juara dengan jarak tempuh hanya 01:53:15 detik.
Selain menyabet Juara I, Tania juga berhasil meraih Juara II Gaya Kupu-kupu 50 meter dengan waktu hanya 00:44:06 detik. Tak cukup sampai di situ, siswi kelas III SD Fransiscus Pandan itu berhasil raih Juara III Gaya Bebas 50 meter dengan waktu hanya 00:43:50 detik.
“Dalam pertandingan itu putri kami Nathania Aurora Aritonang berhasil meraih tiga juara dari masing-masing kategori. Dan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami selaku orang tuanya. Di mana usaha tak menghianati hasil,” terang kedua orang tuanya, Ronal Aritonang, SE., SH, dan Elysabet Tresia Pakpahan, S.ST, di Kolam Renang Fren Sihaporas belum lama ini.
Diakui pasangan suami istri itu, rasa bangga mereka terbayarkan atas prestasi yang diraih Tania. Di mana sejak kecil, Tania bersama dengan kedua abangnya sudah giat berlatih renang di Kolam Fren Sihaporas. Kedua abangnya juga sudah meraih prestasi, tetapi belum berhasil menjadi Juara I.
Nathania Aurora Aritonang Juara I Open Swimming Championship North Sumatera Asal Tapanuli Tengah yang merupakan putri bungsu dari pasangan Ronal Aritonang, SE., SH, dan Elysabet Tresia Pakpahan, S.ST, saat menerima piagam penghargaan dan juga medali. (Batakpost.com/Ist)
“Kami sangat bersyukur, ketiga anak kami ini saling support (dukung), karena mereka satu tempat latihan. Dan kami pun selalu berupaya untuk mendampingi setiap mereka latihan dan bertanding baik itu di daerah maupun di Provinsi. Dan kami juga mengucapkan terima kasih kepada pelatih anak kami berkat didikannya dia bisa menjadi Juara I,” ujar keduanya bangga.
Lebih lanjut Ronal Aritonang yang bertugas di Pengadilan Negeri Tarutung menyampaikan, tak meyangka dari kota kecil nan jauh dari ibu kota Sumatera Utara bisa menciptakan sang juara tingkat Provinsi. Itu semua berkat kerja keras dan latihan yang sungguh-sungguh.
“Sewaktu latihan di Medan, pelatih putri kami Pak Ronald Aritonang menyarankan tidak boleh mengkonsumsi makan cepat saji, tidak boleh minum es dan minuman berwarna,” ujarnya.
Lewat prestasi yang diraih putrinya, Ronal dan Elysabet berharap agar anak-anak Sibolga dan Tapanuli Tengah mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Karena bibit-bibit juara itu ada di kedua daerah, tinggal perhatian dan dukungan yang lebih maksimal lagi.
Selain itu juga kata mereka, lewat kesibukan anak-anak latihan renang, anak-anak dapat terhindar dari hal-hal negatif yang bisa merugikan diri sendiri, termasuk bermain game dan juga pergaulan buruk lainnya.
“Mari terus kita gaungkan Mensana In Corpore Sano (Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat pula,” pungkasnya. (red)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS