Jakarta, 4/12 (Batakpost.com) – Foto satelit terbaru yang dirilis oleh NASA telah mengungkap fakta tersembunyi dari Gletser Malaspina di Alaska, mengindikasikan adanya laguna air asin yang dapat mempercepat laju pemanasan global. Menurut laporan dari Live Science pada Minggu (3/12/2023), penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Geophysical Research: Earth Surface mengungkap bahwa volume es di Gletser Malaspina diperkirakan mencapai 30%, dan bila seluruh es tersebut mencair, rata-rata permukaan laut global bisa meningkat hingga 0,06 inci atau setara dengan 1,4 milimeter.
Para ilmuwan juga menemukan adanya laguna air asin yang tersembunyi di antara es dan tanah di ujung gletser. Keberadaan laguna ini memunculkan kekhawatiran karena suhu air di dalamnya ternyata lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya, yang dapat mempercepat laju pencairan air. Kandungan garam yang tinggi dalam laguna ini diketahui dapat menjadi faktor peningkatan suhu air.
Selain itu, penelitian juga mengidentifikasi adanya saluran air subglasial yang mengalir melalui batuan besar di bawah gletser, membentang hingga 35 kilometer. Saluran ini diyakini dapat mempercepat mundurnya Gletser Malaspina.
Gletser Malaspina, dengan luas sekitar 1.680 kilometer persegi, diakui sebagai yang terbesar di Amerika Utara dan dunia sebagai Gletser Piedmont. Masyarakat lokal, dalam bahasa Tlingit menyebutnya Sít’ Tlein yang berarti gletser besar. Foto-foto yang diambil oleh satelit Landsat 9 NASA dan Survei Geologi AS menggambarkan ilustrasi warna radiasi inframerah, dengan warna kuning dan oranye melambangkan es, merah menunjukkan air, biru menunjukkan daratan, dan hijau melambangkan vegetasi.
Belum diketahui kapan Gletser Malaspina akan mencair sepenuhnya, namun keberadaan laguna air yang diungkapkan oleh foto satelit tersebut memberikan catatan tambahan yang memperburuk dampak pemanasan global.
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS