Tapteng, 7/10 (Batakpost.com)- Nama Mulana Samosir, ST tidak asing lagi bagi kalangan masyarakat khususnya bagi warga Aktivis. Pengalaman serta kemampuan pria kelahiran Pematangsiantar, 9 September 1973 ini tidak perlu dirakukan lagi untuk memperjuangkan permasalahan yang dihadapi masyarakat khususnya yang tertindas.
Akibat kevolakan alumni Fakultas Tehnik Universitas Sumatera Utara (USU) ini, tidak sedikit mengalami ancaman dan teror disaat mengusung persoalan yang dihadapi masyarakat kecil. Namun bagi Mulana, setiap pekerjaan pasti memiliki resiko dan dia sangat yakin jika yang diperjuangkan itu adalah hal yang baik demi kepentingan masyarakat banyak, Tuhan akan menyertai setiap gerakannya.
Pengalaman organisasi yang dimiliki Mulana sejak dari Kampus sampai tamat membuat Mulana dilirik oleh partai besar yaitu PDI-Perjuangan. Di Partai berlogo banteng inilah ayah satu orang anak ini belajar politik hingga saat ini.
Karena dinilai sudah memiliki kemampuan di dunia politik ditambah dengan panggilan jiwa yang kuat untuk berbuat lebih besar lagi, suami dari Rosanty Elga Pardede ini memantapkan langkahnya untuk maju memperjuangkan rakyat melalui kursi DPRD Provinsi Sumatera Utara.
Niat tulus Mulana langsung disambut PDIP dengan merestuinya maju dari Dapil IX (Samosir, Tobasa, Humbang, Taput, Sibolga- Tapanuli Tengah) dengan nomor urut 7.
Restu yang diberikan partainya langsung disambar Mulana dengan bergerak langsung ke Dapil IX untuk memetakan situasi dan kodisi di 5 Kabupaten dan 1 Kota Madya itu.
Kehadiran Mulana ke wilayah Dapil IX disambut baik masyarakat. Bahkan masyarakat mengaku kagum melihat perjuangan Mulana yang langsung turun gunung menjumpai masyarakat dan diskusi bersama. Karena menurut masyarakat, kebanyakan yang turun itu adalah Tim Sukses para Caleg, dan jarang turun langsung Calegnya seperti Mulana.
Ayah dari Paulus Manogi Yahukimo Samosir ini berterimakasih atas respon positif dari masyarakat atas kehadirannya. Baginya bertemu langsung dengan masyarakat adalah kepuasan tersendiri karena dapat melihat langsung respon masyarakat serta kondisinya.
“Saya punya tim sukses, tetapi saya harus turun langsung bersama dengan mereka, karena saya merasa puas ketika bisa bertemu langsung dengan masyarakat dan melihat sendiri kondisinya. Dengan demikian saya bisa memetakan apa langkah dan upaya yang akan saya lakukan nanti ketika amanat rakyat ini diserahkan kepada saya melalui kursi DPRD Sumut,”ujar Mulana ketika bincang-bincang dengan batakpost.com di PIA Hotel Pandan Minggu pagi (7/10).
Anak dari M Samosir br Siburian ini mengaku kesiapannya untuk merebut hati rakyat Dapil IX. Baginya maju sebagai Caleg bukan untuk meramai-ramaikan, melainkan bentuk keseriusan untuk berjuang. Untuk itulah dia sudah mempersiapkan segala sesuatunya dalam pertarungan politik ini.
“Kita sudah dari sananya terlatih menjadi petarung yang pantang menyerah. Setiap melangkah harus punya keyakinan dengan mengandalkan Tuhan dan kemampuan yang diberikan Tuhan serta persiapan yang memadahi. Kami ada 9 Caleg dari PDIP untuk Dapil IX ini, dan kami akan bertarung untuk merebut hati rakyat dengan kemampuan masing-masing. Dan motto saya bahwa Rakyat Tak Bisa Dibeli,”tandasnya. (RED)
