“Kami berharap bisa mengundang Pak SBY ke Hambalang (kediaman Prabowo),” kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (31/7).
Meski akan membuat rutin pertemuan SBY dan Prabowo, Fadli menyebut pertemuan kedua tokoh itu belum membicarakan koalisi di Pemilu 2019. Pertemuan itu, hanya membahas seputar Undang-undang Penyelenggaraan Pemilu khususnya mengenai ambang batas presiden.
Kendati demikian, Fadli tak menampik kerjasama antara Demokrat dengan Gerindra kemungkinan besar akan terjadi di Pilkada serentak 2018.
“Salah satu yang akan dijajaki kemungkinan untuk Pilkada mengusung calon sama. Meskipun tidak mutlak tetapi termasuk bagian yang dijajaki di beberapa Pilkada,” katanya.
Kemarin, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono memperjelas rencana pertemuan keduanya. Menurutnya, Prabowo akan mengundang SBY ke Hambalang akhir pekan ini.
“Mungkin minggu-minggu ini. Paling di akhir pekan,” kata Arief saat dihubungi, Selasa (1/8).
Undangan tersebut disambut baik Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto. Dia mendukung pertemuan SBY dengan Prabowo dilakukan secara rutin.
“Ide yang bagus karena apapun juga kalau komunikasi secara rutin kan jauh lebih tepat, lebih baik sehingga rencana-rencana apapun bisa diakumulasikan secara baik,” kata Agus di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.
Tak cuma itu, Agus mengungkap bahwa pertemuan rutin juga akan dilakukan dengan elite-elite dari partai lain. Bahkan, SBY dan Prabowo rencananya juga akan dipertemukan dengan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais.
“Mungkin setelah ini tentunya pertemuan rutin dengan pak SBY, pak Prabowo, dengan barangkali Pak Amien Rais. Dengan siapa saja tentunya semuanya akan dikombinasikan sehingga pertemuan-pertemuan lebih dekat tentunya jauh lebih baik,” kata Agus.
Menurutnya, empat partai yakni PAN, PKS, Gerindra dan Demokrat bisa menggelar pertemuan lebih intensif setelah adanya kesamaan pandangan dengan menolak penerapan ambang batas pencalonan presiden 20 persen.
“Bisa saja seperti itu karena kan pada saat kemarin kalau kita melihat partai-partai yang tidak mendukung presidential threshold kan empat ini. Barangkali itu juga yang membuat satu pandangan, satu hal yang lebuh terukur untuk masalah Pemilu 2019,” terangnya.
Apa yang diungkapkan Agus diamini oleh Arief Poyuono. Dia membenarkan adanya rencana pertemuan antara SBY-Prabowo dengan petinggi PAN termasuk Amien Rais.