Pandan, 21/8 (Batakpost.com)- Bakhtiar Ahmad Sibarani, SH pastikan dirinya maju kembali mencalon Bupati Tapanuli Tengah pada Pilkada 2024 nanti.
Kepastian itu dia sampaikan setelah melihat belakangan ini ada orang yang belum pernah bebuat apa-apa namun seolah-seolah sudah berbuat dan ingin mengobok-obok di Tapanul Tengah.
“Saya melihat yang terjadi hari ini, ada orang yang belum pernah berbuat apa-apa di Tapanuli Tengah ingin mengacaubalaukan, seolah-seolah dia sudah berbuat. Saya akan hadapi anda, apa pun risikonya demi kecintaan saya terhadap Tapanuli Tengah,” tegas Bakhtiar saat menggelar konferensi pers, Senin (21/8/2023).
Bakhtiar juga meminta kepada penyelenggara Pemilukada, jangan sampai menghalalkan segala cara. Ingat, ini cuman dunia, dan orang pasti akan hitung-hitungan dengan caranya jika penyelenggara tidak jujur, karena itu akan membuat perpecahan di Kabupaten Tapanuli Tengah.
“Orang akan membuat hitung-hitungan jika terlalu zalim terhadap orang lain. Iya kalu orang yang dizalimi itu berterima, jika tidak, dia akan minta tolong ke Tuhan, Tuhan pasti akan berdaulat. Jadi, saya tegaskan sekali lagi, kalau tujuannya maju untuk mau mengobok-obok Tapteng ini, saya akan hadapi siapa pun anda dan apa pun risikonya,” tegasnya kembali.
Namun, kalau ada calon yang lebih layak dari dirinya, Bakhtiar memastikan tidak akan maju, tetapi kalau yang mau maju itu taunya hanya memukuli perempuan, itu tidak layak.
“Mari kita tunjukkan siapa pun kamu yang merasa, kita lihat nanti siapa yang dipilih oleh rakyat. Kalau taunya hanya memukuli perempuan dan maju jadi calon bupati, cukuplah jadi tukang memukuli perempuan saja di sana. Ingat, perempuan itu adalah yang kita agungkan karena perempuanlah yang melahirkan kita,” tukasnya.
“Sekali lagi saya tegaskan, siapa pun kamu yang merasa, sesuka hatimulah berbuat itu di luar sana, tetapi jangan itu kau lakukan di Tapanuli Tengah, karena masyarakat Tapanuli Tengah cinta akan kedamaian. Karena apapun akan saya lakukan untuk Tapanuli Tengah tercinta. Dan saya yakin, masyarakat akan bersama dengan saya, pun kalau ada yang tidak, paling hanya berapa persen saja, itu pun para tukang olah, tukang narkoba, orang yang berbeda pandangan dengan saya dan bergabung dengan orang yang membeci saya. Selebihnya akan bersama dengan kita,” ungkapnya. (red)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS