Medan, 27/8 (Batakpost.com) – Medan Independence Day Festival, sebuah perhelatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Medan, telah berhasil memukau warga tidak hanya dari Medan, tetapi juga dari kota dan kabupaten sekitarnya. Dengan berbagai acara yang memadukan seni budaya, olahraga, bisnis, dan kreativitas, festival ini memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi semua peserta.
Acara yang berlangsung di Lapangan Benteng ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi warga untuk bersenang-senang, tetapi juga untuk berkompetisi dalam berbagai lomba yang menarik. Salah satu rangkaian acara yang menarik perhatian adalah Lomba Kreasi Masakan Non Beras. Peserta lomba dari berbagai daerah di Sumatera Utara (Sumut) berpartisipasi dengan semangat untuk meraih prestasi sekaligus menguji kemampuan mereka dalam ajang bergengsi ini.
Ferry, salah seorang peserta Lomba Kreasi Masakan Non Beras dari Hamparan Perak, Buluh Cina, menyatakan bahwa ia mendapatkan informasi tentang perlombaan ini melalui media sosial Dinas Pariwisata Medan. Ferry merasa tertantang dan ingin menguji keterampilannya dalam ajang bergengsi ini. Ia memilih Lomba Kreasi Masakan Non Beras dari dua lomba yang berkaitan dengan dunia masak-memasak yang diikutinya.
Di tengah suasana penuh semangat ini, para peserta juga menikmati keseruan acara dengan penuh kebahagiaan. Menurut mereka, suasana kemeriahan yang tercipta begitu menyenangkan. Rosliana Lubis, salah seorang peserta Lomba Menghias Nasi Tumpeng, merasa bahagia bisa ikut serta dalam acara ini. Ia juga mengungkapkan rasa bangganya memiliki Wali Kota Bobby Nasution yang dikenal merakyat dan kerap mengadakan acara bermanfaat bagi berbagai kalangan, termasuk pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Seperti biasanya, Pemerintah Kota Medan selalu memberikan perhatian kepada pelaku UMKM dalam setiap acara yang diadakan. Dalam Medan Independence Day Festival, mereka menyediakan stand khusus bagi para pelaku UMKM, di mana berbagai produk kuliner dan kerajinan tangan dapat ditemukan. Stand-stand ini menjadi wadah yang memperkaya pengalaman berbelanja pengunjung.
Salah satu titik menarik dalam festival ini adalah Menara Durian yang berdiri megah di tengah Lapangan Benteng. Dibangun dengan susunan buah durian yang unik, menara ini berhasil menarik perhatian pengunjung yang penasaran. Saat durian dibelah, antusiasme pengunjung semakin memuncak. Mereka dengan disiplin mengantri untuk mendapatkan bagian dari buah lezat tersebut.
Acara makan durian bersama ini tidak hanya meriah, tetapi juga penuh dengan kegembiraan. Warga, baik yang datang sendiri maupun dalam kelompok, menikmati momen bersantap durian dengan penuh semangat. Sembari menunggu giliran, pengunjung tetap tertib dan penuh antusiasme. Luthfi, seorang warga Menteng VII Kecamatan Medan Denai, berbagi bahwa ia sangat antusias mengikuti acara ini sejak pagi. Baginya, kegiatan semacam ini patut diapresiasi dan diharapkan dapat terus dilakukan dengan konsep yang lebih menarik di masa mendatang.
Acara Medan Independence Day Festival telah membuktikan bahwa kolaborasi seni budaya, olahraga, bisnis, dan kreativitas dapat menciptakan momen berharga yang memperkaya semangat kebersamaan dan kemeriahan dalam menyambut peringatan kemerdekaan Republik Indonesia.