Labura, 8/6 (Batakpost.com)- Seekor buaya berukuran besar berhasil ditangkap, Kamis (8/6/2023) dari Sungai Peranginan, yang berada di Desa Desa Teluk Binjai, Kecamatan Kualuh Hilir, Kabupaten Labura, Sumatera Utara.
Sehari sebelumnya seorang ibu hamil bernama Susi Susana Sinambela (35) warga setempat diterkam buaya saat sedang menyuci di sungai Peranginan yang berada di desa tersebut.
Buaya yang berhasil ditangkap itu disiarkan salah seorang netizen di akun facebooknya, yaitu Raind Simalango warga Teluk Pulai Dalam yang kebetulan melintas dari Teluk Binjai sehabis pulang dari Aek Kanopan, Kamis sore.
Dari siaran langsung itu terlihat buaya yang berukuran besar di letakkan di atas mobil pikap Patroli warna hijau tua. Wargapun banyak menyaksikan dan mengabadikan buaya itu. Sementara petugas dari Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), dan SAR, BPBD terlihat ada dalam mobil pikap tersebut.
Menurut keterangan pemilik akun facebook Raind Simalango, ketika dikonfirmasi batakpost.com, bahwa buaya yang berada di dalam bak mobil pikap itu adalah buaya yang menerkam Susi Susana.
“Kebetulan tadi saya baru pulang dari Aek Kanopan menuju Teluk Pulai Dalam, dan saya melintas dari Teluk Binjai. Saya lihat ada ramai-ramai, lalau saya tanya, katanya buaya yang menerkam ibu hamil itu sudah ditangkap,” terangnya.
Dari keterangan warga yang ada di sana sebut Raind, setelah ada kabar korban Susi Susana diterkam buaya kemarin, warga bersama Anggota TNI/Polri, petugas dari Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), dan SAR yang sudah tiba di lokasi langsung melakukan pencarian dan penyisiran di sepanjang sungai.
“Korbanpun berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia tadi pagi. Lokasi penemuan jauh dari lokasi kejadian. Dan jenazah sudah disemayamkan di rumah orang tuanya di Teluk Binjai,” terang Raind.
Setelah berhasil menemukan jazad korban, Tim melanjutkan penyisiran untuk mencari buaya yang memangsa korban. Buaya itupun berhasil ditangkap.
“Itulah keterangan warga yang ada di lokasi. Apakah benar itu buaya yang memangsa korban, saya kurang tahu, karena saya sudah langsung bergerak pulang. Dan di rumah duka, tadi saya mendengar ada ibadah,” katanya lagi menjelaskan.
Disebutkan Raind, dari informasi warga yang ada di sana, bahwa korban sedang hamil anak ke tiga dengan usia kandungan sekitar empat bulan.
Sementara itu menurut informasi dari Kapolsek Kualuh Hilir, AKP Ilham Harahap, peristiwa tragis ini terjadi pada Rabu, 7 Juni 2033, sekitar pukul 09.30 WIB. Saat kejadian, korban sedang mencuci pakaian di sungai Peranginan, Desa Teluk Binjai, Kecamatan Kualuh Hilir.
Saat Susi mencuci pakaian di sungai, ia tiba-tiba diterkam oleh buaya. Korban berteriak meminta tolong sambil memanggil suaminya yang saat itu berada di rumah. Mendengar teriakan tersebut, suami korban segera berlari ke sungai untuk menolong istrinya.
Suami korban berusaha menarik rambut istrinya untuk melepaskan dari gigitan buaya tersebut. Namun, sayangnya, buaya tersebut berhasil membawa korban ke arah hilir sungai.
Setelah kejadian itu, suami korban meminta bantuan dari masyarakat sekitar. Tidak lama kemudian, warga bersama anggota TNI/Polri, petugas dari Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), dan SAR tiba di lokasi untuk melakukan pencarian. (red)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS