Sibolga, 27/8 (Batakpost.com)- Sedikitnya 40 pengusaha mikro yang ada di Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara dilatih Rumah Kreatif BUMN (RKB) PLN Sibolga menjadi pengusaha mikro yang sukses. Ada pun cara yang dilakukan RKB untuk melatih para pengusaha mikro itu, dengan memberikan ilmu menjual produk melalui marketing online.
Dua narasumber dihadirkan untuk memberikan materi dalam acara Seminar sehari yang dilangsungkan di kantor RKB PLN Sibolga, Senin (27/8).
Pemateri pertama adalah Abdi Somat Hutabarat (ahli IT) yang sudah sukses membangun aplikasi jualan melalui online. Sedangkan pemateri kedua adalah, Jannes Maharaja dengan materi trik mendapatkan pinjaman dari bank.
Dalam materinya Abdi Somat memaparkan, jualan dengan cara online sangat diminati saat ini karena harganya lebih murah dan cepat diakses.
“Semua hasil produk yang ada di RKB PLN Sibolga kita jual secara online. Karena RKB ini sudah memiliki website dan juga aplikasi yang mudah diakses sehingga terkoneksi dengan RKB PLN yang ada di seluruh Indonesia. Untuk itulah seminar dan pelatihan ini dilakukan, agar peserta RKB mengetahui cara-cara untuk mengakses dan memasukkan hasil produksinya ke laman website RKB PLN Siboga,” ujarnya.
Sementara itu Jannes Maharaja yang juga pengelolah RKB PLN Sibolga, dalam materinya mengajak pengusaha mikro untuk dapat memanfaatkan jasa perbankan. Karena bantuan KUR dari perbankan sangat diutamakan pemerintah bagi usaha-usaha mikro dan UKM.
“Dengan adanya materi-materi yang kami sampaikan ini, sudah bisa dipertimbangkan berapa besaran yang akan dipinjam dari bank, agar pengembangan dan perputaran hasil prosuksi lebih cepat. Itulah untungnya ikut bergabung di RKB ini, karena PLN melalui RKB akan membantu memasarkan hasil produk serta membantu pengajuan kredit ke perbankan,” jelasnya.
Dikatakan Jannes, setiap pengusaha mikro yang tergabung di RKB PLN Sibolga akan dibina dan dilatih untuk memasarkan hasil produksi. Kalau selama ini para pengusaha mikro dimanfaatkan kalau ada kegiatan pameran, di RKB tidak demikian.
“Cara kami di RKB memasarkan hasil produksi para pengusaha mikro ini dengan cara membeli produk-produknya. Selanjutnya produk itu kami jual, dan jika banyak pesanan maka kami order langsung kepada pengusahanya untuk diproduksi lebih banyak lagi. Dan kami mengucapkan terima kasih kepada PLN yang sudah memberikan perhatian untuk pengembangan para pengusaha mikro yang ada di Sibolga ini,” ungkapnya.
Jannes juga berharap agar BUMN yang lain turut serta membuka peluang seperti yang dilakukan PLN, atau dapat juga menyalurkan CSR nya untuk pengembangan para pengusaha mikro yang tergabung dalam RKB PLN Sibolga.
Sementara itu Manajer UP3 PLN Sibolga Poltak Samosir yang diwakili, Marfin Tanjung mengungkapkan, tujuan dari RKB PLN Sibolga untuk pembinaan bagi pengusaha mikro atau pengusaha kecil untuk wilayah kerja UP3 PLN Sibolga. Diharapkan dengan pembinaan tersebut, para pengusaha mikro dapat berkembang karena sudah dibina di RKB.
“Selamat kepada para pengusaha mikro yang sudah bergabung bersama RKB PLN Sibolga. Kami berharap agar RKB ini dimanfaatkan sebaik mungkin demi pengembangan usaha,” tandasnya.
Acara seminar itu pun diakhiri dengan peninjauan hasil produk-produk usaha mikro dan foto bersama dengan peserta. (RED)
