Balige, 25/7 (Batakpost.com)- Vereinte Evangelische Mission (VEN) merupakan Lembaga misi yang dahulu mengirimkan Nommensen ke tanah Batak, Gereja di Wuppertal tempat dimana Nommensen dikukuhkan sebelum diberangkatkan ke Indonesia.
Diketahui, kontribusi misi Kristen Jerman ke tanah Batak dikatakan berhasil, karena misi tersebut berhasil mentransformasikan masyarakat Batak yang semula eksklusif dan terbelakang secara sosial menjadi masyarakat modern dan berpendidikan ditopang pelayanan kesehatan.
Rev Timo Garthe seorang Pendeta di Kota kecil Wuppertal di bagian Barat Jerman, kota asal sang pendiri Gereja HKBP Ludwig Ingwer Nommensen sebelum diutus ke tanah Batak tahun 1862, pekan lalu menyambangi kembali Rumah Sakit HKBP Balige.
“Ya, jadi kita kedatangan tamu Bapak Pendeta Timo dan keluarga. Selain Pendeta, beliau juga adalah seorang fisioterapis didampingi istri dan dua anaknya yang juga adalah seorang pendeta, ” jelas Direktur Rumah Sakit HKBP Balige dr Benni Sinaga S.pB didampingi Pengurus Yayasan Kesehatan HKBP Dr Sanco Simanullang.
Disebutkan, dulu Pendeta itu pernah bertugas di Rumah Sakit HKBP sekitar lebih kurang 14 tahun yang lalu.
“Di sini mereka ingin melihat bagaimana kemajuan rumah sakit HKBP. Jadi mereka berkeliling ke rumah sakit melihat kemajuan yang sangat luar biasa dibandingkan sebelumnya. Dan pada kesempatan itu, beliau gabung dalam ibadah pagi bersama pegawai rumah sakit,” jelas Benni.
Dikatakan, dalam ibadah pagi Pendeta Timo menyampaikan firman, pentingnya kesederhanaan dalam memberikan pelayanan.
“Nommensen dulu datang menyebar Injil ke Indonesia dalam kekurangannya dan kesederhanannya, sehingga dapat diterima oleh masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Batak ,” jelas Timo sebagimana dijelaskan Benni.
Timo sangat berterima kasih atas sambutan yang sangat baik dan ramah dari manajemen Rumah Sakit HKBP. Mereka akan terus mendoakan rumah sakit HKBP semakin maju ke depannya. “Yang saya lihat ada banyak perubahan dan sudah semakin baik,” ucapnya.
Direktur Rumah Sakit HKBP Balige dr Benni Sinaga, SpB mengucapkan terima kasih atas kunjungan keluarga besar pendeta Timo yang datang dari Jerman.
Terpisah, Pengurus Yayasan Kesehatan HKBP Letjen Purn Hinsa Siburian menyambut baik kehadiran tamu dari Jerman dan berharap kiranya dapat ke depan terus memberikan dukungan baik secara alih teknologi maupun kerja sama-kerja sama lainnya dalam bidang pelayanan kesehatan.
“Ini tidak terlepas dari hubungan baik yang terus dijalin oleh Ompui Ephorus dan Pucuk Pimpinan HKBP lainnya dan juga para pengurus Yayasan Kesehatan yang terus komitmen dalam memajukan Rumah Sakit HKBP,” ucap Hinsa. (red)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS