Tapteng, 27/5 (Batakpost.com)- Keberadaan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Mual Nauli Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, terus menunjukkan perubahan ke arah yang lebih baik di bawah pimpinan Direktur yang baru, Masril Tua Rambe, SE dan Dewan Pengawas yang baru drh Iskandar.
Walaupun usia kepemimpinan mereka di PDAM Mual Nauli baru empat bulan, namun mereka sudah berhasil menunjukkan perubahan di perusahaan itu, terutama membereskan hal intern perusahaan.
Untuk menyatukan tujuan dalam memperbaiki dan meningkatan pendapatan perusahaan air miliki Pemkab Tapanuli Tengah itu, Dewan Pengawas PDAM dan Direktur PDAM mengeluarkan Fakta Itegritas yang ditandatangani 65 karyawan/i PDAM Mual Nauli baik itu karyawan tetap dan juga honor, Jumat (27/5).
BACA JUGA: Bupati Bakhtiar Lantik Mantan Wartawan Jadi Direktur PDAM Mual Nauli Tapanuli Tengah
Ada 13 poin dalam Fakta Itegritas itu yang wajib dipatuhi karyawan, serta siap menerima sanksi jika melanggar kesepakatan tersebut.
Berikut isi 13 poin Fakta Integritas PDAM Mual Nauli Tapanuli Tengah;
- Bersedia bekerja dengan sepenuh waktu dalam hal apapun untuk kepentingan perusahaan.
- Bersedia dan sanggup melaksanakan tugas sesuai kewenangan dan target kinerja yang ditetapkan PDAM Mual Nauli.
- Bersedia ditempatkan diseluruh wilayah pelayanan PDAM Mual Nauli demi kepentingan organisasi perusahaan.
- Bersikap jujur, transparan, disiplin, objektif, akuntabel dan berdedikasi tinggi dalam melaksanakan tugas.
- Berperan secara pro aktif dalam upaya pencegahan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) serta tidak melibatkan diri dalam perbuatan tercela.
- Tidak akan melakukan perbuatan yang merugikan perusahaan biak secara material, maupun inmaterial.
- Tidak meminta atau menerima pemberian baik secara langsung maupun tidak langsung berupa suap, hadiah, bantuan ataupun bentuk lainnya yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.
- Menghindari pertentangan kepentingan (conflict of interest) dalam melaksanakan tugas.
- Akan menyampaikan informasi segala bentuk pelanggaran, baik yang dilakukan sesama pegawai maupun pihak lain yang sifatnya merugikan perusahaan.
- Memberi contoh dalam kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sesama pegawai dilingkungan kerja secara konsisten
- Menjaga kerahasiaan saksi atas pelanggaran peraturan yang dilaporkan.
- Tidak akan melakukan perbuatan yang menyebabkan benturan kepentingan dalam melaksanakan kegiatan yang menjadi tugas dan tanggung jawab saya atau berkait dengan tugas dan jabatan saya.
- Akan memegang teguh rahasia perusahaan dan jabatan serta setia dan taat kepada pimpinan dalam menjalankan tugas sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Dalam kesempatan itu Iskandar menambahkan, setiap karyawan PDAM Mual Nauli Tapanuli Tengah yang terbukti mengkonsumsi atau positif menggunakan narkoba atau sejenisnya, maka akan langsung dipecat dari perusahaan.
“Komitmen ini perlu untuk sama-sama kita pahami, karena kami juga bersama dengan Direktur sudah terlebih dahulu menandatangani Fakta Integritas ketika dilantik Bupati Tapanuli Tengah. Untuk itu pedomanilah kesepakatan yang sudah saudara tandatangani ini demi kemajuan perusahaan kita ini,” ajaknya.
Dijelaskan Iskandar, tujuan dari Fakta Integritas itu untuk meningkatkan nilai perusahaan, karena selama ini PDAM Mual Nauli Tapteng selalu merugi. Namun sejak kehadiran mereka, sudah terlihat tanda-tanda perbaikan dan pembenahan.
“PDAM Mual Nauli ini adalah rumah kita, mari kita besarkan bersama karena besarnya perusahaan ini akan berpengaruh terhadap peningkatan kesejahteraan kita. Kami yakin melalui komitmen bersama ini, kita akan sukses memperbaiki perusahaan ini,” tandasya.
BACA JUGA: PDAM Mual Nauli Tapteng Teken MoU dengan Kejari Sibolga
Hal senada juga disampaikan Masril, di mana dalam empat bulan ini dia sudah mempersiapkan strategi untuk memperbaiki perusahaan, yang dimulai dengan membereskan hal itern dalam perusahaan dan dilanjutkan dengan komitmen bersama. Dengan adanya komitmen bersama yang sudah ditandatangani seluruh karyawan, dia akan mudah mengontrol kinerja karyawannya.
“Untuk memajukan perusahaan ini tidak bisa bekerja sendiri-sendiri melainkan harus kerja tim. Untuk itulah kami bersama Dewan Pengawas menyatukan komitmen terlebih dahulu dengan karyawan agar tujuan kami searah. Dan saya yakin dengan komitmen bersama ini dalam tempo satu tahun perusahaan ini akan sehat dan akan beruntung,” ungkapnya yakin.
Dia juga menyebutkan sudah mempersiapkan langkah dan strategi agar PDAM Mual Nauli cepat bangkit.
“Mungkin bulan depan kita sudah melihat terobosan baru yang akan kita keluarkan, karena saat ini sedang dalam proses pegerjaan,” pungkasnya. (red)
