Jakarta, 25/2 (Batakpost.com) – Kurang darah atau anemia adalah kondisi yang terjadi ketika jumlah sel darah merah dalam tubuh rendah. Pasien dengan kurang darah sering merasakan gejala seperti pusing, lesu, dan mudah lelah yang terus menerus. Ini adalah gangguan umum yang dapat memengaruhi siapa saja, dan jika dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, dapat berdampak serius.
Ciri-ciri Kurang Darah
Selain rendahnya jumlah sel darah merah, kurang darah juga ditandai oleh kurangnya kadar hemoglobin dalam darah. Hemoglobin adalah protein yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Beberapa ciri-ciri kurang darah termasuk:
- Kelelahan atau kurang energi
- Kulit pucat
- Kulit berwarna kekuningan
- Lesu
Gejala lain yang mungkin terjadi meliputi pusing saat berdiri, sakit kepala, mudah memar, nyeri pada lidah, kram otot saat berolahraga, sesak napas, dan pendarahan berlebihan pada wanita saat menstruasi.
Penyebab Kurang Darah
Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan kurang darah, termasuk pola makan yang buruk, infeksi penyakit, penyakit kronis seperti gangguan ginjal atau kanker, kelainan genetik, kehamilan, kehilangan darah akibat menstruasi atau sakit maag, dan kelainan sumsum tulang seperti leukemia atau anemia aplastik.
Cara Mengatasi Kurang Darah
Untuk mengatasi kurang darah, beberapa langkah yang disarankan oleh dokter antara lain:
- Mengonsumsi suplemen zat besi, vitamin B12, atau asam folat
- Mengonsumsi obat penunjang tulang sumsum untuk memproduksi lebih banyak sel darah merah
- Melakukan transfusi darah
- Mengonsumsi makanan kaya zat besi seperti daging sapi, ikan, sayuran hijau, dan kacang-kacangan.
Kondisi kurang darah sebaiknya ditangani segera agar pasien dapat kembali produktif. Jika gejalanya mengganggu kehidupan sehari-hari, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.(int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS