Berita UtamaTapanuli Tengah

Kesehatan Andrian Sinaga Korban Begal di Tapteng Semakin Membaik

Tim Kesehatan dan Trauma Healing yang diturunkan langsung oleh Kapolres Tapteng AKBP Basa Banjarnahor saat menyambangi rumah kediaman orang tua Andiran Sinaga di Sitahuis. Andrian Sinaga merupakan korban begal yang terjadi beberapa waktu lalu. Menurut tim kesehatan kondisi Andrian sudah semakin membaik. (Batakpost.com/Polres)

tapteng, 24/7 (Batakpost.com)- Kondisi kesehatan Andrian Sinaga remaja berusia 16 tahun yang menjadi korban begal di kawasan Rampah, Kecamatan Sitahuis, Tapanuli Tengah pada 11 Juli 2023 lalu semakin membaik.

Untuk tetap memantau kesehatan terutama rasa trauma siswa kelas III SMA Negeri 1 Sitahuis itu, Kapolres Tapteng AKBP Basa Banjarnahor menurunkan Tim Kesehatan dan Trauma Healing ke kediaman korban di Desa Rampah, Dusun I, Kecamatan Sitahuis, Tapteng, Jumat lalu. Tujuannya, agar korban bisa cepat pulih dari rasa trauma yang dialaminya.

IKLAN
IKLAN

“Ini merupakan bentuk kepedulian Polri khususnya Polres Tapteng kepada masyarakat korban dari kejahatan jalanan. Kita telah menurunkan Tim Kesehatan dan Trauma Healing untuk mengurangi rasa trauma secara fisik ataupun psikis para korban pencurian dengan kekerasan (curas),” terang AKBP Basa yang baru dilantik menjadi Kapolres Tapteng beberapa minggu lalu.

Sementara itu menurut Kasi Dokkes Polres Tapteng Penda Kristina D. Siregar, S.KM, didampingi personel Unit PPA Sat Reskrim Polres Tapteng, dr. Maruli Silalahi, M.Kes (TKK) serta Perawat Gina Asnelly, Am.Kep (TKK), bahwa keadaan Adrian Sinaga sudah semakin membaik tetapi untuk jahitan luka belum bisa dibuka menunggu keadaan jahitan semakin membaik.

Tim Kesehatan Polres Tapteng saat memeriksa kondisi jahitan Andrian Sinaga korban begal yang terjadi beberapa waktu lalu di wilayah hukum Polres Tapteng. Kondisi korban sudah semakin membaik. (Batakpost.com/Polres Tapteng)

“Kondisi kesehatannya sudah semakin membaik, hanya saja jahitannya belum bisa dibuka, menunggu kondisinya semakin sempurna,” kata dr Maruli.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Andrian Sinaga dibegal dua orang yang datang berpura-pura sebagai pembeli ke tempat jualan madu orang tuanya di kawasan Rampah. Salah satu pelaku meminjam ponsel korban dengan alasan untuk menghubungi temannya. Saat itu lah ponsel korban mau dibawa kabur oleh pelaku. Korban pun langsung menariknya hingga terjadilah pembacokan terhadap korban yang mengakibatkan tangan kiri, bibir serta wajah korban robek.

Dalam hitungan jam, Polres Tapteng langsung berhasil mengamakankan kedua pelaku. Dan dari hasil test urine, kedua pelaku begal positif menggunakan narkoba. (Jasgul)

Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS

Exit mobile version