Taput, 7/10 (Batakpost.com)- Menteri PUPR Basuki Hadimuljono turun ke Tapanuli Utara (Taput) untuk melihat dan meninjau lokasi gempabumi yang terjadi pada 1 Oktober 2022, Jumat (7/10/2022).
Kedatangan Menteri disambut langsung oleh Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan, M. Si didampingi Forkopimda dan Kadis Perkim Budiman Gultom, Kadis PUPR Dalan Simanjuntak dan beberapa perangkat OPD.
Menteri langsung turun ke lokasi gempa di Kecamatan Sipoholon dan juga di Tarurung.
Usai dari sana, Menteri bersama Bupati dan rombongan langsung bergerak bersama-sama meninjau Tanggul Aek Sigeaon yang amblas, dan saluran irigasi yang ambruk di desa Hutauruk. Kemudian meninjau jembatan gantung yang mengalami kerusakan (pergeseran) di Desa Hutauruk, Sipoholon.
BACA JUGA : Ini Jumlah Fasilitas Kerusakan di Taput Akibat Gempa
Lokasi berikutnya yang ditinjau yaitu SMP Negeri 3 Tarurung yang mengalami kerusakan, dan meninjau infrastruktur jalan yang rusak di Kecamatan Siatas Barita ke arah Pahae dan Gereja HKBP Kota yang mengalami kerusakan pada menaranya dan juga sarana bangunan rusak lainnya.
Usai meninjau lokasi gempa, Menteri Sholat Jumat
di Masjid Baitul Rahmat Tarutung.
Dalam kesempatan tersebut Menteri PUPR Basuki mengatakan, kerusakan infrastruktur, irigasi, bagunan fasilitas umum, bangunan pemerintah termasuk sekolah akan segera diperbaiki oleh Kementerian PUPR.
BACA JUGA: Polres Sibolga Berangkatkan Bantuan Untuk Korban Gempa Taput
“Kerusakan pada bangunan masyarakat yang rusak berat, rusak sedang, dan rusak ringan harus diverifikasi data-datanya oleh Pemerintah dan aparat penegak hukum untuk menghindari konflik dari berbagai pihak,” ujar Menteri Basuki.
Di kesempatan yang sama Bupati Nikson Nababan menyampaikan harapan kepada Menteri PUPR agar dapat segera memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat bencana alam seperti
rumah penduduk, bangunan gedung pemerintah, sekolah, rumah ibadah, gedung kesehatan, pasar, irigasi, jalan, perkuatan tanggul dan infrastruktur lainnya.
Demikian juga pembangunan jalan ringroad di Siborongborong agar dapat dikerjakan secepatnya oleh Kementerian PUPR.
Begitu juga dengan pembangunan Pasar Tradisional yang ada di Kabupaten Taput seperti Pasar Siborongborong, Tarutung, Pangaribuan, Sipahutar dan Sarulla. (ril)
