Segenap kru batakpost.com mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024, Semoga doa dan usaha kita diterima oleh Allah Swt. Taqabbalallahu minna wa minkum. Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin.
Lintas SumutNasionalSibolgaTapanuli Tengah

Keluarga ABK: Bang Pulanglah Anakmu Masih Kecil

252
×

Keluarga ABK: Bang Pulanglah Anakmu Masih Kecil

Sebarkan artikel ini
KM Mega Top III sebelum hilang kontak (batakpost.com/Ist)
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Sibolga, 15/1 (Batakpost.com)-Sembari menangis dan terus berharap, seorang ibu yang merupakan isteri M. Agus salah satu ABK KM. Mega Top III yang hilang kontak sejak tanggal 3 Januari 2018 sampai saat ini belum ditemukan. Ia berharap agar suaminya bisa pulang dan dalam keadaan sehat. Wanita itu berdoa agar kiranya ada keajaiban terhadap suaminya dan juga teman-temanya sesama ABK.

Sembari menggendong anaknya, wanita itu tidak henti-hentinya berdoa dan memohon agar suaminya selamat dan pulang dan dapat berkumpul kembali.

Advertisement
banner 325x300
Advertisement


Salah seorang isteri ABK KM Mega Top III berdoa mengharapkan kepulangan suaminya, sembari menggendong anaknya yang masih bayi. (batakpost.com/Ist)

“Pulang lah bang, lihatlah anak kita ini masih kecil,”harapnya sembari mengucap air matanya.

Hilangnya 28 AKB KM Mega Top III ini ditambah satu orang nahkoda dari kapal Pompong belum membuahkan hasil. Berbagai upaya telah dilakukan termasuk melakukan pencarian. Dan kemarin, sudah disepekati akan dilakukan pencarian lanjutan dari SAR Sibolga.

Bahkan kedua unsur pimpinan DPRD Sibolga-Tapanuli Tengah meminta agar kejadian ini menjadi pembahasan nasional, karena melibatkan banyak nyawa manusia. Mereka meminta agar diturunkan helikopter dan kapal yang lebih besar untuk mencari keberadaan kapal naas itu.

Sementara itu Senin sore, tersiar kabar bahwa salah satu ponsel dari ABK yang hilang itu mencoba menghubungi anggota keluarganya. Dan setelah dihubungi kembali tidak aktif.

“Tadi pagi saat subuh katanya salah satu ABK KM Mega Top III micall anggota keluarganya yang ada di Sibolga. Saat itu anggota keluarga langsung mengubungi kembali tetapi tidak aktif,”kata Jamil Zeb Tumory.

Keluarga para ABK ini tidak dapat berbuat banyak, mereka tidak henti-hentinya berdoa untuk keselamatan anggota keluarganya. Bahkan diantara mereka masih banyak yang beranak kecil, dan ada yang sedang hamil. (RED)


Tinggalkan Balasan