Siantar

Kebakaran di Kota Pematang Siantar Menghanguskan Rumah dan Seorang Warga Mengalami Luka Bakar

Kebakaran di Kota Pematang Siantar Menghanguskan Rumah dan Seorang Warga Mengalami Luka Bakar

Siantar, 17/7 (Batakpost.com) – Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Pematang Siantar berhasil memadamkan kebakaran yang terjadi di Sumber Jaya 1, Gang Inpres, Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Siantar Martoba pada Senin (17/07/2023) sekitar pukul 04.30-06.05 WIB. Dalam peristiwa kebakaran tersebut, seorang warga mengalami luka bakar.

Kepala Dinas Damkarmat Kota Pematang Siantar, Drs Robert Samosir, menjelaskan bahwa kebakaran ini menyebabkan satu unit rumah dan satu unit sepeda motor hangus terbakar. Selain itu, seorang warga bernama Veronika Purba (49) juga mengalami luka bakar.

IKLAN
IKLAN

Robert mengatakan bahwa informasi tentang kebakaran tersebut diterima dari warga sekitar. Beberapa saksi yang memberikan keterangan adalah Parlin Silalahi (60) dan Bintang Silalahi (17).

“Rumah yang terbakar memiliki ukuran sekitar 6×15 meter persegi. Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp100 juta,” ungkap Robert.

Untuk memadamkan api, Damkarmat Kota Pematang Siantar mengerahkan armada mobil pemadam kebakaran dengan nomor 06, 07, 08, 09, dan 010. Robert menjelaskan bahwa api berhasil dipadamkan sekitar 30 menit setelah petugas dan mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian.

Peristiwa kebakaran ini menunjukkan pentingnya kesigapan dan kerja sama antara petugas Damkarmat dengan warga dalam menangani kejadian darurat. Meskipun kerugian material cukup besar, upaya pemadaman yang cepat dapat mencegah api merambat ke bangunan lainnya dan menghindari lebih banyak kerugian.

Dinas Damkarmat Kota Pematang Siantar mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi kebakaran dan memastikan kesiapan dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran di rumah masing-masing. Kejadian ini juga menjadi pengingat akan pentingnya kepatuhan terhadap aturan keamanan dan pemadaman api yang tepat guna guna mengurangi risiko kebakaran di lingkungan sekitar.

Exit mobile version