Tapanuli Tengah

Kapolres Tapteng: Dua Juta Liter Minyak Goreng Akan Sampai ke Tapteng

Kapolres Tapanuli Tengah, AKBP Jimmy Christian Samma sewaktu diwawancarai media ini terkait ketersediaan minyak goreng di Kabupaten Tapanuli Tengah. (Batakpost.com/red)

Tapteng, 17/3 (Batakpost.com)- Sebagai tindak lanjut instruksi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada para Kapolda dan Kapolres dan jajaran untuk memantau distribusi dan ketersediaan minyak goreng di pasar, jajaran Polres Tapanuli Tengah di bawah pimpinan AKBP Jimmy Christian Samma selaku Kapolres, siap menjalankan instruksi tersebut. Bahkan dalam waktu dekat ini sebanyak 2 juta liter minyak gorenc curah akan tiba di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

Hal itu disampaikan Kapolres Tapteng menjawab pertanyaan wartawan di sela-sela kegiatan pembukaan Tunamen Bola Voli Pantai yang digelar Pantai Indah Pandan, Selasa (15/3) kemarin.

IKLAN
IKLAN

“Sesuai intruksi dari Bapak Presiden Jokowi melalui Pak Kapolri, kelangkaan minyak goreng di tengah masyarakat termasuk Kabupaten Tapanuli Tengah menjadi prioritas. Untuk menjamin ketersedian minyak goreng dengah harga yang ditetapkan pemerintah, Polres Tapteng bersama dengan Dinas Perindag Kabupaten Tapanuli Tengah telah melakukan Operasi Pasar, dan ketersediaannya mencukupi,” katanya.

BACA JUGA: Kapolri Minta Semua Kapolda Pastikan Minyak Goreng Tersedia di Pasaran

Untuk itu Kapolres meminta agar masyarakat jangan panik, karena pemerintah pasti hadir memberikan solusi di tengah kesulitan yang dihadapi masyarakatnya.

Bahkan dalam minggu ini kata Kapolres, sebanyak 2 juta liter minyak goreng curah akan tiba di Tapteng, yang peruntukkannya untuk masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah.

“Minggu ini Polres Tapteng akan mendapat pasokan minyak goreng curah sebanyak 2 juta liter dan ribuan karton minyak goreng kemasan,” ucapnya.

Demikain juga dengan harga, dijamin sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah.

“Kita nanti akan bekerja sama dengan Disperindag Tapteng untuk penyalurannya di 20 kecamatan. Dan harga tidak bisa melebihi HET, karena akan dipantau. Sekali lagi, kami minta kepada masyarakat agar jangan panik apalagi menyambut bulan puasa, ketersediaan minyak goreng kita lebih dari cukup,” tandasnya lagi.

Ditanya apakah ada ditemukan distributor minyak goreng  di Kabupaten Tapteng yang terindikasi melakukan penimbunan? Menurut mantan penyidik KPK itu, belum ada ditemukan.

“Belum ada kita temukan, pun demikian kalau masyarakat mengetahui ada indikasi penimbunan agar dilaporkan langsung kepada kami, biar kami tindak,”tegasnya. (red)

 

Exit mobile version