Sibolga, 16/8 (Batakpost.com)- Kantor Imigrasi Sibolga memaknai HUT Kemerdekaan RI ke-77 lewat pemberian pelayanan prima dan ragam inovasi kepada masyarakat.
“Memberikan pelayanan prima sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat seperti tanpa pungli, tanpa diskriminasi, serta memenuhi rasa keadilan, menjadi implementasi nyata kami dari petugas Imigrasi Sibolga dalam memaknai HUT RI ke-77 ini,” kata Saroha Simanullang Kepala Kantor Imigrasi Sibolga waktu bincang-bincang dengan media ini, Selasa (16/8).
Disebutkan Saroha, Kantor Imigrasi Sibolga juga telah menerapkan pelayanan ramah Hak Asasi Manusia (HAM) dengan menyediakan layanan prioritas khusus untuk pemohon lanjut usia, anak di bawah umur, ibu hamil, dan penyandang disabilitas.
BACA JUGA: Proses Pencarian Anak SD yang Hanyut di Tapteng Dilanjutkan Hari Ini
“Selain itu, juga tersedia sarana prasarana khusus untuk penyandang disabilitas seperti kamar mandi khusus, kursi roda, jalur disabilitas dan konter pelayanan khusus disabilitas. Ini juga menjadi bagian implementasi kemerdekaan bagi kami di Kantor Imigrasi Sibolga ini,” ucapnya.
Sampai sejauh ini sebut Saroha, pihaknya belum menemukan hambatan khusus untuk layanan disabilitas, mengingat jumlah pemohon disabilitas sangat minim.
Pun demikian, mereka telah mengantisipasi meskipun kondisi lahan bangunan Imigrasi Sibolga terbatas. “Ini menjadi perhatian kami karena belum tersedianya ruangan khusus untuk melayani penyandang disabilitas,” ungkapnya.
Di tengah keterbatasan itu, Saroha dan jajarannya tetap memasang target dan rencana ke depan dengan sejumlah inovasi yang akan memberikan kemudahan bagi masyarakat.
“Sebelumnya kami telah membuat Tiga Inovasi Unggulan, yaitu; HORAS (Hampiri Orang Sakit), BAPER (BAP Paspor Sehari), dan MESRA (Melayani Saat Istirahat),” katanya.
Selain itu, beberapa inovasi lain juga sudah dilakukan Imigrasi Sibolga, seperti Layanan Eazy Paspor, yaitu pelayanan paspor jemput bola. Imigrasi Masuk Desa dan membuka Unit Kerja Keimigrasian (UKK) di Gunungsitoli dan Mandailing Natal.
BACA JUGA: Pj Bupati Tapteng Turun ke Lokasi Tenggelamnya 2 Siswa SD Kakak Beradik
“Dengan wilayah kerja yang cukup luas terdiri dari 12 kabupaten dan kota, kami berharap dengan inovasi yang telah dilakukan dapat menjangkau kebutuhan masyarakat khususnya dalam pelayanan paspor sebagai bentuk nyata negara hadir di tengah masyarakat”, terang Saroha.
Selanjutnya ia menambahkan, sebagai salah satu satuan kerja yang diusulkan untuk menerima predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Tahun 2022, Saroha beserta seluruh jajarannya berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Saat pelayanan prima itu terlaksana dengan baik, dan saat petugas melayani dengan baik, di situlah terasa makna merdeka yang sesungguhnya bagi kami,” pungkasnya bangga. (ril/Jas)