Melihat medan jalan yang begitu ekstrem, dapat dipastikan kalau sopir amatiran tidak akan mampu melintasi jalur ini.
Untuk diketahui, jalur off road Sukawana-Cikole Lembang ini mengular di kaki Gunung Tangkuban Perahu sepanjang 20 kilometer. Keasrian dan keindahan pemandangannya tak bisa kami bantahkan. Bahkan jalur ini sering juga digunakan para Prajurit TNI untuk latihan.
Masih menurut Kang Aris, jalur Sukawana-Cikole ternyata sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Dan itu dibuktikan dengan adanya replika Benteng Belanda Cikahuripan yang kami singgahi di jalur tersebut.
Nah, pengalaman yang dapat kami petik dari perjalanan ini, di tangan-tangan orang kreatif, tidak sulit untuk mendatangan cuan. Bayangkan saja, wisatawan rela mengeluarkan koceknya hanya untuk ‘digoyang-goyang’ di atas jalan yang berlubang, berlumpur dan terjal.
Mengintip dari letak geografis Lembang Bandung, di kawasan Tapanuli cocok juga digarap lokasi off road dan menjadi destinasi wisata baru di kawasan Tapanuli. Semoga orang-orang kreatif yang ada di kawasan Tapanuli terbuka idenya untuk menjajal bisnis ini. (***)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS
