Jakarta, 7/3 (Batakpost.com) – Jessica Iskandar, yang dikenal sebagai Jedar, telah menjadi saksi dalam kasus dugaan penipuan yang melibatkan rekan bisnisnya, Christopher Stefanus Budianto (CSB). Dalam sidang yang digelar kemarin, Jessica Iskandar juga bertemu langsung dengan Christopher Stefanus Budianto di ruang sidang.
Ditemani oleh suaminya, Vincent Verhaag, Jessica Iskandar menyatakan bahwa dia berusaha untuk mengikhlaskan kehilangan yang dialaminya. Sebagai informasi, Jessica Iskandar mengalami kerugian hingga mencapai jumlah yang sangat besar, yaitu sekitar Rp 9,8 miliar akibat dugaan penipuan tersebut.
Jessica Iskandar mengungkapkan kesedihannya karena kehilangan uang yang telah dia kumpulkan selama 16 tahun lamanya, sebagian besar dari hasil kerjanya sebagai seorang artis.
“Saya sangat berat hati karena uang yang sudah saya kumpulkan sejak saya masih berusia 16 tahun untuk anak-anak dan orang tua saya hilang begitu saja,” ujar Jessica Iskandar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Meskipun dia telah mencoba untuk melupakan kejadian tersebut dan melanjutkan hidupnya, Jessica Iskandar mengaku masih merasa sakit dan terpukul oleh peristiwa tersebut.
“Meskipun saya mencoba untuk move on dan melanjutkan hidup, tetapi dalam hati kecil saya masih merasa sakit dan hancur,” tambahnya.
Jessica Iskandar juga mengungkapkan bahwa kejadian ini sangat mengganggu kesehatannya, serta ia harus menahan emosinya ketika hadir di persidangan dan berhadapan langsung dengan CSB.
Pihak Jessica Iskandar telah melaporkan Christopher ke Polda Metro Jaya atas dugaan penipuan dan penggelapan 11 unit mobil senilai Rp 9,8 miliar. Christopher sempat menjadi buronan selama beberapa waktu sebelum akhirnya ditangkap di Thailand dan dipulangkan ke Indonesia pada November 2023.
Kasus ini masih terus berlanjut di pengadilan, sementara Jessica Iskandar berusaha untuk mengatasi dampak emosional dan finansial yang ditimbulkannya.(int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS