Sibolga, 11/9 (Batakpost.com)- Jannes Maharaja pemilik Bina Swalah Pandan dan Sibuluan Bisnis Center (SBC) dan juga sebagai Ketua Aliansi Rakyat Tapanuli Raya (ALTRA) Wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah adakan kunjungan kasih ke kediaman Reny Situmorang (52), warga Jalan Kader Madik Muara Pinang, Sibolga Selatan, Sibolga Sumatera Utara, yang lagi viral saat ini.
Viralnya ibu tiga orang anak ini karena lagu ciptaannya tentang Jokowi yang banyak menyita hati para warga net.
Kehadiran Jannes Maharaja ke rumah kediaman Reny kemarin sore mendapat sambutan hangat dari keluarga Reny dan masyarakat sekitar. Ternyata sejak videonya viral, sudah banyak masyarakat yang merasa simpatik berkunjung ke rumah itu.
Kondisi kediaman Reny bersama suaminya marga Manalu sangat sederhana. Di rumah yang terbuat dari papan itu, Reny jualan kecil-kecilan sembari menekuni usaha dagangan kue Ombus-ombusnya. Sedangkan suaminya hanyalah tukang becak.
Tanpa panjang lebar, Jannes bersama dengan timnya langsung berdialog terkait video viralnya.
Wanita kocak itu mengaku bahwa lagu itu tercipta dalam tempo singkat karena adanya seruan yang meminta agar ganti presiden.
“Lagu itu saya ciptakan karena saya merasa kesal kenapa ada orang yang ingin mengganti Presiden, pada hal kinerjanya baik. Jadi lagu ini saya ciptakan spontan lebih kurang satu minggu dalam bahasa Batak,”ungkapnya.
Dalam lirik lagu ciptaan Reny itu dijelaskan tentang program yang sedang dikerjakan Presiden Jokowi, seperti pemberian BPJS bagi masyarakat miskin, Kartu Pintar bagi pelajar, bantuan rehap rumah, bantuan keluarga harapan. Selain itu dijelaskan juga bagaimana Jokowi yang cepat tanggap atas kejadian yang terjadi di Indonesia, seperti kunjungan ke Lombok karena bencana alam, kunjungan wisata ke Samosir, kunjungan ke Papua, kunjungan ke Barus Tapanuli Tengah peletakan batu pertama titik nol masuknya Islam ke Nusantara, aksi teror bom gereja dan para aparat yang tertangkap OTT. Demikian juga dengan kebijakan Menteri Kelautan Susi yang melarang Pukat PI (Trwal) yang sudah dilarang.
Semua kebijakan Presiden Jokowi itu dituangkan wanita yang setiap hari berjualan kue Ombus-ombus dari pasar ke pasar dalam irama Batak enerjik.
“Hidup ini harus disyukuri, walaupun saya hanya penjual kue ombus-ombus harus disyukuri dan tidak perlu saling menyalahkan, apalagi menyalahkan pemimpin. Kita harus semangat bekerja dan mendukung pemerintah,”pesannya.
Menyikapi aksi spontan Reny Situmorang, Jannes Maharaja merasa bangga dan terharu, ditengah situasi politik saat ini ada seorang wanita yang kerjanya sebagai penjual kue dapat melihat dengan nyata hasil kinerja pemerintah.
“Saya melihat ini adalah aksi spontan tanpa ada rekayasa. Ibu ini tulus menyampaikan apa yang ada dihatinya tentang Jokowi. Saya selaku relawan Bapak Jokowi terharu dan langsung datang berkunjung ke rumah ibu ini. Dan kenyatannya, kehidupan mereka sangat pas-pasan, suaminya tukang becak. Namun yang membuat saya terharu, ibu ini tidak mengeluh dan menyalahkan siapa-siapa. Mudah-mudahan lagu ini sampai ke Istana Presiden, karena berisikan enerji positif bagi bangsa agar tidak saling menyalahkan. Kami salut dan bangga atas keberanian ibu ini dengan polosnya tanpa rekayasa menyurakan apa adanya,”sebut Jannes sembari menyerahkan bantuan kasih berupa Sembako.
Usai berdialog, Reny yang lulusan dari sekolah pertanian menengah itu bernyanyi bersama yang diiringi tim dari Jannes Maharaja. Hasil rekaman itu diunggah diakun facebook Sahat Jason. Dalam tempo 17 jam video tersebut sudah ditonton 234 ribu penonton, dan 10 ribu kali dibagikan, dan 2,7 ribu komentar. Demikian juga di group Altra yang diunggan oleh Jannes sudah ditonton 270ribu netizen dan 10ribu tanggapan. Para neziten meyambut positif atas lagu ciptaan Reny. Mereka berharap wanita penjual ombus-ombus itu bisa ketemu dengan Presiden Jokowi.
Disaat mau pulang, Jannes Maharaja menyerahkan kenang-kenangan berupa topi yang bertuliskan Istana Presiden. Pasalnya, Jannes mendapat undangan kehormatan untuk kedua kalinya dari Presiden Jokowi menghadiri Upacara HUT RI di Istana Negara.
“Saya serahkan topi ini ya inang, kiranya inang juga bisa nanti diundang pak Presiden ke Istana Negara,”harap Jannes. (HAT)
