Berita UtamaMedan

Iuran Jamsostek Dicover Pemprovsu, Ilyas Korban Kecelakaan Kerja Nelayan Tangkap Belawan Dibiayai Sampai Sembuh

Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumatera Utara Abdul Haris Lubis didampingi Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Henky Rhosidien, Wakil Kakanwil Bidang Kepesertaan Sanco Simanullang saat menyerahkan santunan kecelakaan kerja kepada Ilyas seorang nelayan tangkap yang mengalami kecelakaan kerja. (Batakpost.com/Ist)

Ribuan Nelayan Belum Masuk

Berdasarkan amatan media, ribuan tenaga tenaga kerja perikanan seperti nelayan, petambak, petani rumput laut, dan pengelolal hasil laut belum ikut  Jamsostek.

IKLAN
IKLAN

Mewakili Pengurus Nelayan HNSI Sumut Zul fahri Siagian yang turut mendampingi korban menghimbau agar seluruh nelayan segera bergabung menjadi peserta.

“Lantaran iuran cukup rendah hanya Rp 16.800 per bulan, namun manfaatnya sangat besar,” katanya.

“Kami sangat merasa terbantu, anggota kami seperti pak Ilyas ini yang mengalami kecelakaan kerja dan terbantu,” ujar dia.

Sementara itu Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Medan Utara Harry Agung mengungkapkan risiko kecelakaan kerja sebagai nelayan sangat riskan, karena kalau terjadi kecelakaan kerja saat bekerja, maka biayanya akan ditanggung sepenuhnya oleh BPJS ketenagakerjaan.

Ia  menegaskan bahwa seluruh pembiayaan korban kecelakaan kerja akan ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan.

“Perawatan tanpa batas biaya sesuai dengan indikasi medis hingga peserta sembuh dan bisa bekerja kembali,” katanya.

Harry menegaskan  korban Ilyas akan ditanggung sampai sembuh, santunan sementara tidak mampu bekerja akan dibayarkan.

“Kami berharap dengan kejadian ini kita semakin peduli dengan perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, karena risiko kecelakaan kerja kita tidak tau kapan datangnya,” terang dia.

Untuk sementara pembiayaan dicairkan oleh BP Jamsostek sebesar Rp 17.767.000.

Sementara itu Ilyas dan keluarga tampak terharu menerima kunjungan Kadisnaker Sumut  dan Kakanwil Jamsostek.

Ia tidak dapat membayangkan, tanpa bantuan iuran Pemerintah, pengobatan dirinya akan seperti apa.

Kendati iuran murah hanya Rp 16.800 perbulan, membiayai hidup sehari hari saja sudah kelimpungan.

“Terima kasih kepada Bapak Gubernur terima kasih kepada semua pihak yang sudah memberikan kebijakan kepada masyarakat rentan seperti kami. Semoga senantiasa sehat dan sukses terus melayani masyarakat. Insyaallah,” tutur Ilyas terharu. (ril)

Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS

Exit mobile version