Dalam pelaksanaan Pilkada serentak di seluruh Indonesia diharapkan komitmen bersama untuk menjaga kekompakan dan kekondusifan daerah masing-masing. Karena kalau sempat terjadi keributan, itu akan mencederai nilai semangat kebersamaan dalam berdemokrasi.
“Bayangkan seluruh Indonesia menggelar Pilkada serentak, tentu dibutuhkan komitmen bersama untuk menjaga kekondusifan, agar jangan sampai terjadi keributan. Untuk itu saya mengajak para anak-anak muda dan masyarakat untuk mendukung Polri dan TNI dalam mengamankan dan menjaga kekondusifan,” ajaknya lagi.
Khususnya untuk daerah Tapteng dan Sibolga, Bakhtiar juga meminta agar masyarakat dan juga para generasi muda menjaga kekompakan dan kebersamaan yang sudah terjaga selama ini.
“Sibolga itu hanya 4 kecamatan, dan jika terjadi sesuatu seperti pada Pilkada dulu, reaksinya cepat menyebar. Sementara Tapteng wilayahnya luas, terdiri dari 20 kecamatan. Artinya, dibutuhkan sosok yang mampu untuk memimpin wilayah yang cukup luas itu,” katanya.
Bakhtiar juga menegaskan, bahwa dia tidak maju lagi menjadi Calon Bupati Tapteng, karena dia ingin memberikan kesempatan kepada anak-anak muda. Dan dia juga sudah berjanji terhadap keluarganya, bahwa di usianya yang 40, dia ingin fokus untuk mengurus usaha dan bisnisnya.
“Jadi saya itu mendorong adik-adik yang muda untuk maju. Dan tanggapan orang-orang yang mengatakan saya haus jabatan, itu terbantahkan dengan tidak majunya saya mencalon sebagai Bupati Tapteng. Pun kalau saya maju, belum tentu ada calon yang mau maju. Jadi saya pastikan saya tidak maju, biarlah adik-adik yang masih muda-muda untuk maju dan berkarya,” ucapnya.
Selanjutnya Baca: Diungkapkan…
