- Mendukung kekebalan tubuh yang sehat
Penelitian menunjukkan, senyawa bawang putih memiliki efek antivirus, antibakteri, antioksidan, dan antiinflamasi yang kuat dalam tubuh, yang dapat membantu mendukung sistem kekebalan tubuh.
Senyawa bawang putih, seperti allicin dan dialil sulfida, telah terbukti menghambat protein inflamasi dan meningkatkan aktivitas sel kekebalan tubuh.
Selain itu, bawang putih juga terbukti memiliki aktivitas antivirus yang signifikan terhadap patogen yang menyebabkan penyakit umum seperti infeksi saluran pernapasan dan beberapa jenis influenza.
Penelitian pada manusia telah menemukan, pengobatan bawang putih dapat membantu mencegah dan mengurangi gejala infeksi virus, seperti pilek dan flu.
Faktanya, bawang putih sering digunakan untuk mengobati pilek, demam, batuk, asma, dan infeksi saluran pernapasan.5. Menjaga kesehatan hati
Penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD) adalah kondisi umum yang ditandai dengan penumpukan lemak berlebih di hati.
Penurunan berat badan dan diet sehat dapat membantu mengurangi risiko NAFLD dan meningkatkan kesehatan penderita NAFLD.
Selain itu, mengonsumsi bawang putih sebagai bagian dari diet sehat juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit hati.
Sebuah studi tahun 2019 yang melibatkan 24.106 pria dan wanita menemukan, pria yang mengonsumsi bawang putih mentah 4-6 kali per minggu mengalami penurunan risiko terkena penyakit hati berlemak hingga 34 persen.
Penelitian lain juga menunjukkan, suplemen bawang putih dapat membantu meningkatkan aspek-aspek tertentu dari kesehatan hati, seperti penanda kerusakan hati alanine transaminase (ALT) dan aspartate aminotransferase (AST), pada penderita NAFLD. (kompas.com)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS