Sibolga, 7/11 (Batakpost.com)-Sepekan digelarnya Operasi Zebra Toba 2018, Satlantas Polres Sibolga telah menindak 232 pengendara bermotor karena terbukti melanggar lalulintas (Lalin), Rabu (7/11/2018)
Pelanggar lalulintas yang mendapat tindakan berupa tilang sebanyak 186 kasus, dan teguran sebanyak 46 kasus, mulai dari kenderaan roda dua hingga roda enam.
Dari data selama 7 (tujuh) hari Operasi Zebra 2018, Kenderaan jenis roda dua (sepeda motor,red) masih mendominasi terhadap pelanggaran lalu lintas. Sementara pengendara yang dikenai sanksi baik Surat Tilang maupun Teguran di dominasi usia produktif.
“Pelanggar didominasi masyarakat yang usia produktif, hanya 12 orang berusia 46-50 tahun sisanya usia produktif mulai dari usia 16 tahun,” kata Kasat Lantas Polres Sibolga, AKP Binsar Pribadi Aritonang , Rabu (7/11), di ruang kerjanya.
Mengingat Operasi Zebra Toba di Sibolga masih berlanjut hingga 12 November, Binsar mengajak seluruh pengemudi kenderaan bermotor agar tertib berlalulintas, sehingga zero pelanggaran dan insiden.
“Artinya kembali kepada kesadaran. Kami datang di tengah-tengah masyarakat bukan untuk menakut-nakuti tapi mengajak untuk tertib. Oleh karena itu kami mengimbau masyarakat untuk menyayangi diri sendiri melalui tertib berlalulintas,” imbuhnya.
Sementara, Kasubbag Humas Polres Sibolga, Iptu Ramadansyah Sormin menyebut, barang bukti yang disita sepekan Operasi Zebra Toba yakni SIM 59 lembar, STNK 107 lembar serta 20 unit kenderaan.
Pihak Satlantas Polres Sibolga selama Operasi Zebra juga menemukan satu kasus laka lantas.
“Lakalantas hanya satu kasus dengan satu orang korban luka berat dan satu korban luka ringan,” ujar Sormin.
Terhadap kasus laka lantas ini, Polisi sudah menyita satu SIM,Satu STNK dan satu unit kenderaan bermotor, sementara kerugian yang disebabkan kasus ini ditaksir 1 juta rupiah. (REL)
