Sibolga, 6/11 (Batakpost.com)-Puluhan warga yang tinggal di Rusunawa, Jalan Merpati, Kota Sibolga, ramai-ramai mendatangi gedung DPRD Sibolga, Senin (6/11). Kedatangan warga yang rata-rata terdiri dari ibu-ibu itu guna menyampaikan keluh kesah yang mereka hadapi selama satu bulan terakhir ini yang tidak dapat menikmati air bersih. Pasalnya, pihak Perusahaan Daerah Arim Minum (PDAM) Tirta Nauli Sibolga telah memutus aliran air di Rusunawa.
Perjuangan untuk menyampaikan aspirasi pun tidak sia-sia, puluhan warga itu akhirnya diterima wakil ketua DPRD Sibolga, Hendra Saputra dan Jamil Z Tumori serta jumlah anggota DPRD lainnya dari Komisi II dan Komisi III.
Dihadapan sejumlah wakil Rakyat, Darwis, salah seorang perwakilan warga menyampaikan bahwa sejak sebulan terakhir ini warga Rusunawa tidak bisa menikmati air bersih. Sebab, pihak PDAM Sibolga memutus meteran mereka tanpa sepengetahuan warga Rusunawa lainnya.
“Bulan Oktober lalu air kami telah di putus PDAM, kami tidak tahu apa alasannya, padahal kami setiap bulan melakukan pembayaran,” jelas Darwis.
Penasaran dengan alasan di putusnya aliran air di Rusunawa, beberapa warga kemudian mencoba mendatangi Dinas PKPLH selaku instansi yang terkait. Karena warga meyakini jika mereka tidak memiliki persoalan pembayaran air.
“Karena kami selalu membayar setiap bulan Rp35 ribu perbulan. Lalu sewaktu kami bertemu sama pak Tumbur (Kadis PKPLH) beliau mengatakan bahwa pembayaran air di Rusunawa telah menunggak, kemudian uang yang kami setorkan selama ini dibayarkan untuk tunggakan tadi. Sementara kata dia, uang di dinas PKPLH tidak ada untuk menutupi tunggakan air ini,” sebutnya.
Lanjut kata Darwis menceritakan, merasa tidak puas dengan alasan dari pihak PKPLH, warga selanjutnya mendatangi PDAM Tirta Nauli untuk mempertanyakan hal serupa.
“Disitu kami di terima Pak Suganda, dia menjelaskan bahwa rekening air yang ada Rusunawa telah menunggak selama enam bulan dengan total Rp62 juta. Jadi kami heran, mengapa begini, padahal kami tiap bulan membayar,” ujarnya.
Menanggapi keluh kesah warga tersebut, wakil Ketua DPRD Sibolga Hendra Sahputra berjanji menuntaskan persoalan tersebut hingga air di Rusunawa kembali berjalan normal.
“Karena ini berhubungan dengan rakyat, maka kami selaku anggota DPRD akan segera memanggil pihak terkait untuk menuntaskan persoalan ini. Mohon bersabar dan menunggu,” kata Hendra.
Hendra juga mengaku kecewa atas persoalan tersebut, begitupun ia dan anggota DPRD lainnya berupaya untuk memperjuangkan nasib rakyat tersebut. (RED)