Segenap kru batakpost.com mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024, Semoga doa dan usaha kita diterima oleh Allah Swt. Taqabbalallahu minna wa minkum. Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin.
Lintas SumutSibolga

Hari Pertama Masuk Kerja Tingkat kehadiran ASN Pemko Sibolga 93,4 persen

428
×

Hari Pertama Masuk Kerja Tingkat kehadiran ASN Pemko Sibolga 93,4 persen

Sebarkan artikel ini
Wawako Edy Polo Sitanggang didampingi Kepala BKD Amarullah Gultom saat sidak ke Dinas-dinas di lingkungan Pemko Sibolga. (batakpost.com/Ist)
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Sibolga, 21/6 (Batakpost.com)- Bagi ASN Pemko Sibolga yang tidak masuk kerja pada hari pertama tanpa alasan atau alfa, akan mendapat sanksi tegas dari Pemko Sibolga. Karena Pemerintah telah memberikan libur yang panjang dan juga kesejahteraan melalui THR dan akan menyusul gaji ke 13. Demikian dikatakan Kepala BKD Pemko Sibolga, Amarullah Gultom kepada batakpost.com, usai mendampingi Wakil Walikota Sibolga, Edy Polo Sitanggang sidak ke Dinas-dinas, Senin pagi, (21/6).

Menurut Amarullah, dihari pertama masuk kerja ASN di lingkungan Pemko Sibolga pasca libur panjang lebaran sebanyak 93,4 persen. Sedangkan jumlah yang tidak hadir hanya 6,6 persen dikarenakan ijin cuti melahirkan, ijin sakit, dan termasuk yang alfa.

Advertisement
banner 325x300
Advertisement


“Bagi yang alfa BKD akan melakukan evaluasi apa sebab sehingga tidak masuk kerja tanpa pemberitahuan. Nanti akan kita lihat dan pertimbangkan apa alasannya tidak masuk kerja. Sanksi tetap akan ada kepada mereka yang tidak masuk kerja tanpa alasan. Nanti itu tergantung hasil evaluasi dari kami BKD yang akan diteruskan kepada pimpinan,”tegas Amarullah.

Sidak kehadiran ASN Pemko Sibolga ini dibagi dua tim. Tim pertama dipimpin langsung oleh Wakil Walikota Sibolga, dan Tim kedua dipimpin oleh Sekdakot, Yusuf Batubara yang masing-masing dihadiri dari BKD, Asiseten, serta Kominfo.

Ditanya berapa jumlah ASN Pemko Sibolga saat ini? Menurut Kepala BKD kisaran 3.000-an setelah pegawai SMA/SMK diambil alih Provinsi Sumatera Utara, termasuk ASN yang sudah pensiun. (HAT)


Tinggalkan Balasan