Segenap kru batakpost.com mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024, Semoga doa dan usaha kita diterima oleh Allah Swt. Taqabbalallahu minna wa minkum. Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin.
Olahraga

Habis Borong Juara di Tapteng, 11 Atlet Asal Kenya Langsung Diperiksa Imigrasi

218
×

Habis Borong Juara di Tapteng, 11 Atlet Asal Kenya Langsung Diperiksa Imigrasi

Sebarkan artikel ini
Advertisement
Example 300x600
Advertisement
Keterangan foto: Proses pemeriksaan yang dilakukan Imigrasi Sibolga kepada atlet asal Kenya yang ikut bertanding dalam Loma Lari 10K di Tapteng. Ke 11 atelt ini melanggar izin tinggal di Indonesia. (batakpost.com/HAT)

Tapteng, 21/8 (Batakpost.com)- Sebelum acara lomba lari 10K dimulai, atlet Pelatnas dari NTB, Jakarta, Bandung, sudah melakukan protes terkait keikutsertaan 11 atlet asal negara Kenya. Menurut mereka, bahwa kehadiran atlet luar negeri dalam event lomba lari harus memiliki sertifikat dari PBPASI dan juga izin rekomendasi dari organisasi atlet negara asal. Selain itu juga informasi yang mereka terima dari pantia perlombaan, bahwa pertandingan 10K terbuka untuk umum saja, bukan ikut dari luar negeri.

“Kami sudah kenal betul dengan para atlet-atlet yang dari negera Kenya itu. Mereka sengaja datang ke Indonesia hanya mau cari uang saja. Seharusnya panitia selektif melihat keadaan dan izin-izin mereka. Karena dalam acara lari 10 K di Medan baru-baru ini, mereka tidak diikutkan panitia terkait aturan, demikian juga di Batam. Makanya kami protes begitu mengetahui ada atet dari Kenya yang ikut dalam event di Tapteng ini,”kata Ridwan atelt lari dari NTB

Advertisement
banner 325x300
Advertisement


Menyikapi hal itu pihak panitia perlombaan mengaku bahwa mereka sudah memiliki izin dan Paspor atletik dari Kenya, karena memang panitialah yang mengundang mereka untuk ikut bertanding dalam meramaikan kegiatan yang digelar Pemkab Tapteng.

Karena merasa kesal dengan sikap Panitia, akhirnya puluhan atlet Indonesia dari Jakarta, Bandung, Medan, mundur tidak ikut bertanding.

Walaupun ada protes, acara perlombaan tetap digelar dan ke 11 atlet asal Kenya diperkenankan bertanding dengan posisi 8 orang kategori umum pria 10K, dan 3 orang kategori putri 10K. Dari hasil pertandingan, juara I sampai dengan juara VIII kategori umum pria 10K diborong atlet asal Kenya. Demikian juga kategori umum putri 10K juara I-III diraih atlit dari Kenya, karena memang mereka hanya menurunkan 3 atlet putri.


Tinggalkan Balasan