Medan, 7/2 (Batakpost.com) – Pekerjaan fisik untuk memperbarui sarana dan prasarana pendukung Stadion Teladan resmi dimulai dengan upacara groundbreaking yang dilakukan oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution, dan Dirjen Cipta Karya, Diana Kusumastuti. Acara ini berlangsung di Stadion Teladan Medan pada Selasa (6/2/2024). Groundbreaking ini tidak hanya menandai dimulainya pekerjaan fisik, tetapi juga awal dari proyek rehabilitasi dan renovasi Stadion Teladan.
Upacara groundbreaking ini dilakukan dengan penekanan tombol sirine oleh Bobby Nasution dan Dirjen Cipta Karya, didampingi oleh unsur Forkopimda Kota Medan, serta Kadis Dinas Perumahan Kawasan Permukiman, Cipta Karya, dan Tata Ruang (PKPCKTR) Alexander Sinulingga. Acara tersebut juga melibatkan pengeboran tanah menggunakan alat berat sebagai simbol dimulainya proyek.
Kolaborasi antara Pemerintah Kota Medan dan Kementerian PUPR untuk perbaikan Stadion Teladan ini didukung dengan anggaran total sebesar Rp 510 miliar, dengan Rp 275 miliar berasal dari APBN dan Rp 235 miliar dari APBD. Pekerjaan fisik sarana dan prasarana pendukung Stadion Teladan akan dilakukan oleh Kementerian PUPR, sementara rehabilitasi dan renovasi Stadion Teladan Kota Medan akan dilakukan oleh Pemerintah Kota Medan.
Dalam sambutannya, Wali Kota Medan, Bobby Nasution, menyatakan bahwa rehabilitasi dan renovasi Stadion Teladan merupakan hasil kolaborasi yang menggembirakan antara Pemko Medan dan Kementerian PUPR. Dia mengungkapkan harapannya bahwa kolaborasi semacam ini akan menjadi contoh bagi kota Medan dalam menjalankan proyek-proyek di masa depan dengan menggunakan dana dari APBN dan APBD.
Bobby Nasution juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi, Menteri PUPR, dan Dirjen Kementerian PUPR atas perhatian mereka terhadap kebutuhan masyarakat kota Medan dalam bidang olahraga sepakbola. Dia menggarisbawahi peran penting Stadion Teladan dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Selain menjadi pusat kegiatan olahraga, Bobby Nasution juga menyoroti potensi ekonomi yang akan berkembang seiring dengan pembangunan Stadion Teladan. Dia berharap stadion ini tidak hanya akan menjadi tempat pertandingan sepakbola kelas dunia, tetapi juga akan menjadi destinasi utama bagi masyarakat setempat maupun wisatawan.
Ditambahkan Bobby Nasution bahwa Pemerintah Kota Medan telah merencanakan strategi perawatan untuk Stadion Teladan setelah selesai dibangun. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan gedung pusat perbelanjaan yang terletak di depan jalan stadion, yang akan digunakan untuk mendukung dan menghidupkan stadion tersebut.
Selain itu, Bobby Nasution juga menjelaskan bahwa pekerjaan fisik sarana dan prasarana pendukung Stadion akan meliputi perbaikan rumput, peningkatan kapasitas penonton, dan penggunaan tempat duduk yang nyaman. Renovasi juga akan dilakukan di area luar stadion untuk memperluas kompleks stadion.
Dirjen Cipta Karya, Diana Kusumastuti, menambahkan bahwa proyek ini adalah kolaborasi antara Kementerian PUPR dan Pemko Medan. Dia menekankan pentingnya pelestarian bangunan cagar budaya yang ada di Stadion Teladan, yang telah berdiri selama kurang lebih 50 tahun.
Proyek pembangunan Stadion Teladan diharapkan dapat selesai pada bulan Oktober 2024. Diana berharap agar stadion ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat kota Medan dan menjadi salah satu stadion terbaik di Indonesia.
Sementara itu, Kadis Dinas Perumahan Kawasan Permukiman, Cipta Karya, dan Tata Ruang (PKPCKTR) Alexander Sinulingga menjelaskan bahwa pekerjaan fisik sarana dan prasarana pendukung Stadion akan meliputi pembangunan bangunan utama stadion. Proyek rehabilitasi dan renovasi Stadion Teladan juga akan melibatkan perbaikan drainase di sekitar stadion.
Dengan dimulainya proyek ini, diharapkan Stadion Teladan akan menjadi pusat kegiatan olahraga yang modern dan memenuhi standar internasional, serta menjadi sumber kebanggaan bagi warga kota Medan. (int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS