Jakarta, 29/2 (Batakpost.com) – Google telah mengumumkan rencananya untuk mengintegrasikan model bahasa AI canggihnya, dikenal sebagai Gemini, secara langsung ke dalam ponsel Android mulai tahun 2025. Langkah ini didasarkan pada pengenalan Gemini Nano sebelumnya, versi yang lebih kecil dari model AI yang memerlukan akses internet.
Dengan menyematkan model yang lebih kuat secara langsung pada perangkat smartphone, pengguna tidak akan lagi memerlukan konektivitas konstan untuk fitur-fitur berbasis AI tertentu, yang akan meningkatkan pengalaman dan privasi pengguna.
Google Gemini Ultra, yang memiliki 1,56 triliun parameter, setara dengan GPT-4 OpenAI dalam hal pemahaman bahasa dan kemampuan. Integrasi Gemini Ultra diharapkan dapat memperkenalkan berbagai fitur dan fungsi baru untuk pengguna Android.
Pasar smartphone telah mengalami perlambatan penjualan, dan para pengamat industri melihat potensi AI untuk membawa inovasi dan membangkitkan minat konsumen kembali.
Namun, para analis juga menyatakan kehati-hatian, mempertimbangkan bahwa kemajuan saat ini mungkin belum cukup menarik untuk mendorong peningkatan secara luas dari perangkat yang ada.
Meskipun demikian, Google dan perusahaan teknologi lainnya terus berinvestasi secara signifikan dalam chatbot dan asisten virtual yang didukung AI, sejalan dengan visi CEO Sundar Pichai tentang agen AI terpadu yang mampu membantu pengguna di seluruh ekosistem Google.
Integrasi model AI canggih ke dalam ponsel Android pada tahun 2025 merupakan pergeseran potensial menuju pengalaman seluler yang lebih cerdas dan personal. Seberapa jauh pergeseran ini akan terjadi, masih harus dilihat.(int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS