Segenap kru batakpost.com mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024, Semoga doa dan usaha kita diterima oleh Allah Swt. Taqabbalallahu minna wa minkum. Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin.
Bulu TangkisOlahraga

Ganda Putra Indonesia Raih Gelar All England 2023 dengan All Indonesia Final

155
×

Ganda Putra Indonesia Raih Gelar All England 2023 dengan All Indonesia Final

Sebarkan artikel ini
Ganda Putra Indonesia Raih Gelar All England 2023 dengan All Indonesia Final
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Batakpost – Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, merasa sangat senang karena atletnya berhasil meraih gelar di All England 2023. Ia tidak menyangka bisa mengulang kesuksesan yang sama seperti edisi sebelumnya.

Di ajang All England yang digelar di Utilita Arena Birmingham, Inggris, sejak 14 Maret lalu, pasangan ganda putra Indonesia berhasil menciptakan final all Indonesia. Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan akan menghadapi juniornya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, di partai final turnamen BWF World Tour Super 1000 tersebut pada Minggu (19/3) malam WIB.

Advertisement
banner 325x300
Advertisement


Keduanya menjadi andalan Indonesia mengingat ranking dunia, serta konsistensi pasangan tersebut sepanjang turnamen ini. Prestasi ini menjadi back-to-back all Indonesia final ganda putra Indonesia di All England setelah pada tahun lalu juga mencatatkan hal serupa.

Sebelumnya, Hendra/Ahsan juga menembus final bersama Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri. Saat itu, mereka menjadi runner-up, sedangkan Bakri menjadi juaranya.

Saat ini, ganda putra Indonesia sudah dipastikan merebut satu gelar All England. Namun, siapa pemenang antara Hendra/Ahsan dan Fajar/Rian akan diketahui setelah partai keempat.

Meski begitu, Herry tetap senang atas pencapaian para atletnya tersebut, terutama sukses menciptakan back-to-back all Indonesia final dan melanjutkan tradisi gelar All England.

“Pastinya lega karena yang diharapkan bisa berhasil, gembira rasanya. Happy lah,” kata Herry seperti dalam keterangan tertulis dari PBSI.

Pelatih yang dijuluki pelatih Naga Api ini pun mengaku sempat terkejut dengan kesuksesan yang mampu dicapai para pemainnya, mengingat undian All England cukup berat.

“Jujur kalau lihat undian (All England) berat. Babak pertama Fajar/Rian sudah bertemu Korea (Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae), walau pertemuan terakhir menang tapi rekornya masih menang-kalah,” Herry menjelaskan.

“Lalu Leo/Daniel bertemu Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) rekor pertemuannya 0-4 sementara Ahsan/Hendra langsung bertemu Pramudya/Yeremia. Kalau menurut saya berat tapi saya cukup terkejut bisa mempertahankan gelar bahkan menciptakan All Indonesian Final,” ucap Herry.

Beruntung, undian berat tidak membuat atletnya menjadi beban. Terlebih, ganda putra menjadi salah satu andalan untuk merebut gelar, selain tunggal putra.

“Memang kan All England kan target ya, jadi kami sudah punya rencana termasuk dengan absen di German Open untuk fokus persiapan benar-benar di sini. Satu minggu terakhir, kami berlatih dengan shuttlecock yang digunakan khusus pertandingan agar anak-anak terbiasa,” kata Herry.

“Saya selalu bilang ke anak-anak sebelum memulai latihan di Cipayung, siapapun yang mau juara silakan, yang penting Indonesia. Bersyukur bisa berhasil kembali mengulang pencapaian tahun lalu,” ucap Herry.

Herry juga menambahkan bahwa prestasi ini tak hanya untuk diri mereka sendiri, namun juga untuk bangsa Indonesia. Ia berharap, pencapaian ini dapat menjadi motivasi bagi atlet-atlet muda Indonesia untuk terus berprestasi di kancah internasional.

“Kemenangan ini bukan hanya untuk atlet, tapi untuk Indonesia. Saya harap pencapaian ini dapat menjadi motivasi bagi generasi muda untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia,” tutur Herry.

Dengan kemenangan ini, ganda putra Indonesia menunjukkan bahwa mereka masih menjadi kekuatan besar di dunia bulutangkis. Tidak hanya meraih gelar di All England, mereka juga menduduki peringkat tertinggi di dunia, sehingga menjadi salah satu andalan Indonesia dalam menghadapi Olimpiade 2024 di Paris nanti.