Motor GP

Francesco Bagnaia Menolak Kontrak Jangka Panjang dari Ducati setelah Raih Gelar Juara MotoGP 2023

Francesco Bagnaia Menolak Kontrak Jangka Panjang dari Ducati setelah Raih Gelar Juara MotoGP 2023

Jakarta, 1/24 (Batakpost.com) – Baru-baru ini, muncul spekulasi mengenai potensi Ducati memberikan Francesco Bagnaia kontrak jangka panjang. Namun, pebalap Italia ini menolak ide tersebut dengan alasan tertentu.

Spekulasi bermunculan setelah Bagnaia meraih gelar juara MotoGP 2023. Prestasi gemilangnya dalam mempertahankan gelar juara dunia kedua berturut-turut, terutama di paruh kedua musim, membuat banyak pihak berspekulasi tentang masa depannya.

IKLAN
IKLAN

Pembahasan tentang masa depan Bagnaia semakin hangat karena kontraknya akan berakhir pada akhir 2024. CEO Ducati, Claudio Domenicalli, baru-baru ini menyatakan rencana untuk melanjutkan kerja sama dengan Bagnaia, namun tanpa memberikan kontrak jangka panjang.

“Enggak akan adil baik untuk perusahaan maupun untuk dia dengan kontrak jangka panjang. Ini ‘kan sebuah olahraga kompetitif di mana setiap orang, termasuk Ducati, harus terus berada di bawah tekanan dan sebuah kontrak jangka panjang itu tidak akan bagus untuk siapapun,” sahut Domenicalli pada Desember lalu.

Keputusan Ducati ini mungkin dipengaruhi oleh pengalaman ironis Honda yang pernah memberikan kontrak empat tahun kepada Marc Marquez setelah penampilan gemilangnya di 2019. Namun, insiden tidak terduga dan kesulitan Honda membuat Marquez mengakhiri kontraknya setahun lebih cepat.

Bagnaia sepakat dengan penolakan Domenicalli terkait kontrak jangka panjang. Ia merujuk pada kasus Marquez sebagai pembelajaran.

“Dia benar kok, aku juga tidak akan meneken kontraknya. Aku ingin terus mendapatkan motivasi. Kita sudah melihat bagaimana hal itu terjadi dengan Marquez, yang meneken sebuah kontrak berdurasi empat tahun dengan Honda,” ungkap Bagnaia kepada Tuttosport.

“Kurasa yang terbaik adalah kontrak dua tahun agar selalu melakukan yang terbaik. Rasa cintaku untuk Ducati itu ada, dan akan terus begitu. Jadi kurasa ini yang sama-sama kami inginkan,” tambah juara dunia tiga kali tersebut.

Keputusan Bagnaia menolak kontrak jangka panjang menjadi sorotan di dunia MotoGP, menunjukkan pentingnya fleksibilitas dan adaptasi dalam dunia balap yang penuh tantangan.

Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS

Exit mobile version