Segenap kru batakpost.com mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024, Semoga doa dan usaha kita diterima oleh Allah Swt. Taqabbalallahu minna wa minkum. Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin.
Medan

Farianda Harapkan Lahir Seniman Hebat Lewat Lomba Puisi yang Digelar PWI Sumut

531
×

Farianda Harapkan Lahir Seniman Hebat Lewat Lomba Puisi yang Digelar PWI Sumut

Sebarkan artikel ini
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Medan, 27/8 (Batakpost.com)- Ketua PWI Sumatera Utara (Sumut) Farianda Putra Sinik, SE berharap akan lahir seniman hebat lewat ajang lomba puisi yang digelar oleh PWI Sumut.

Hal itu dia sampaikan saat membuka acara lomba puisi di Gedung PWI Sumut, Sabtu (27/8/2022).

Advertisement
banner 325x300
Advertisement


“Kepada para seniman yang ikut berlomba supaya terus berkarya agar lahir seniman hebat dari Sumatera Utara yang kita cintai ini,” katanya.

Sedangkan kepada seluruh pejabat di Sumut, dia berharap agar berpartisipasi memeriahkan Parade Puisi yang digelar malam ini.

Disebutkan Farianda, acara lomba pusi digelar untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-77 yang dirangkai memperingati hari ulang tahun Chairil Anwar ke 100 selaku sastrawan dan juga Pahlawan Nasional.

Acara yang dikemas dengan dukungan sponsor Polda Sumut, Bank Mestika, Asian Agri dan Toba Pulp Lestari itu dilaksanakan Keluarga Besar PWI Sumut melalui seksi Seni Budaya dan Pariwisata PWI Sumut.

BACA JUGA: Menuju Porwanas 2022 Fufsal PWI Sumut Targetkan Sumbang Medali

Farianda mengucapkan terima kasih kepada pihak sponsor dengan harapan kerja sama ke depan lebih baik lagi.

“Melalui lomba ini akan lahir bibit-bibit seniman dan sastrawan yang handal, karena Medan memiliki potensi seniman hebat,” harapnya

Diakui Farianda, acara lomba puisi ini merupakan yang pertama kali digelar PWI Sumut. Dia ingin melihat bagaimana animo seniman menyambut acara tersebut.

“Kalau bagus akan kita tingkatkan. Saat ini piala Ketua PWI Sumut yang diperebutkan, ke depan kita buat lebih besar,” janji Farianda.

Sementara itu Ketua Panitia Idris Pasaribu dalam sambutannya menyampaikan, bahwa lomba baca puisi diikuti 62 peserta dari berbagai kalangan. Kepada peserta diharapkan dapat menunjukkan seni dan kreasi yang terbaik.

Selaku seniman terkenal dan wartawan Harian Analisa, Idrus menyebutkan seniman memiliki andil besar dalam merebut Kemerdekaan RI serta menegakkan kemerdekaan. Bahkan seniman memiliki nilai semangat juang dan memberikan spirit kepada aktivis merebut kemerdekaan.

Idris Pasaribu juga sedikit menyindir Pemerintah Provinsi Sumut dan Pemkot Medan terkait kurang kepedulian terhadap nasib seniman. Dimana seniman terkenal Chairil Anwar yang berasal dari Medan kurang diperhatikan untuk dikenang.

“Apa salahnya, untuk mengenang nama Chairil Anwar, pemerintah menabalkan menjadi salah satu nama jalan di Kota Medan. Bayak lagi seniman terkenal dari Sumut tapi kurang mendapat perhatian dari Pemerintah,” keluhnya.

Ia berharap melalui kegiatan yang digelat PWI Sumut, Pemerintah lebih peduli lagi terhadap nasib para seniman. (ril)