Pada era belanja internasional seperti saat ini, banyak masyarakat yang mengalami pola perubahan konsumsi. Perubahan ini terjadi karena beberapa faktor, salah satunya adalah munculnya jasa import barang China yang dapat memudahkan masyarakat untuk mendapatkan barang yang mereka inginkan. Selain itu, ada juga faktor lainnya seperti yang akan diulas di bawah ini.
Faktor Utama Penyebab Terjadinya Perubahan Pola Konsumsi
Pola konsumsi masyarakat di era globalisasi seperti saat ini mengalami banyak perubahan. Pola ini bisa berubah dikarenakan banyak faktor, berikut ini beberapa contoh faktor penyebabnya.
Kemudahan Akses ke Produk Internasional
Dulu, masyarakat masih sulit sekali untuk mendapatkan produk-produk dari luar negeri sehingga jarang ada mengonsumsi atau menggunakan produk internasional. Kalau sekarang masyarakat sudah banyak yang suka mengonsumsi barang-barang import.
Hal tersebut dikarenakan sudah banyak pihak yang menyediakannya dan mudah didapatkan juga produknya. Masyarakat cukup membeli produk yang diinginkan di marketplace secara online tanpa harus ke luar negeri.
Pengaruh Platform Media Sosial
Platform media sosial, seperti YouTube, Tik Tok, Facebook dan Instagram merupakan media pemasaran yang sangat efektif. Banyak konten kreator dan influencer memanfaatkan platform tersebut untuk mempromosikan produk-produk dari luar negeri.
Hal ini mengakibatkan banyak masyarakat berminat untuk mencoba produk yang ditawarkan influencer. Jadi bisa disimpulkan, media sosial memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap pola konsumsi masyarakat saat ini.
Munculnya Jasa Pengiriman Internasional
Kehadiran jasa pengiriman internasional, seperti jasa import barang China juga mengubah pola konsumsi masyarakat sekarang ini. Kalau dulu, masyarakat hanya bisa mengonsumsi produk-produk dari dalam negeri saja karena biayanya lebih murah dibandingkan membeli produk import.
Tapi sekarang sejak adanya jasa pengiriman, masyarakat bisa mendapatkan produk import dengan harga yang murah tanpa melalui proses yang rumit.
Dampak Perubahan Pola Konsumsi Masyarakat
Pola konsumsi yang berubah memberikan dampak yang cukup besar pada perekonomian global dan kebijakan di sebuah negara. Untuk tahu apa saja dampak tersebut, lihat ulasan singkat di bawah ini. 
Ilustrasi pola konsumsi masyarakat (Int)
Perdagangan Internasional Meningkat Pesat
Dengan adanya peningkatan permintaan terhadap produk-produk dari berbagai negara di dunia, perdagangan internasional mengalami peningkatan dan pertumbuhan yang sangat pesat. Negara-negara yang menghasilkan produk berkualitas memperoleh peluang besar untuk mengekspor produk yang mereka miliki ke pasar global.
Sedangkan, untuk negara-negara importir memperoleh kesempatan untuk bisa mendapatkan produk yang lebih bervariatif dengan harga terjangkau.
Regulasi dan Kebijakan Perdagangan Mengalami Perubahan
Terjadinya kenaikan konsumsi produk import juga menyebabkan terjadinya perubahan pada kebijakan dan regulasi perdagangan di suatu negara. Ada banyak negara yang mengubah kebijakan mereka seputar perdagangan internasional untuk melindungi perekonomian mereka.
Contoh perubahannya adalah memberlakukan tarif bea cukai yang lebih besar. Kebijakan ini dibuat untuk melindungi para pengusaha lokal agar tidak gulung tikar. Selain itu, pemerintah juga membuat aturan untuk melindungi konsumen agar mendapatkan produk berkualitas dan aman di gunakan.
Meningkatnya Daya Saing Industri Lokal
Pola konsumsi yang berubah dapat menjadi peluang yang cukup baik untuk industri lokal. Para pengusaha lokal bisa memanfaatkan trend globalisasi untuk membuat inovasi baru agar produk yang mereka tawarkan sesuai dengan pasar internasional.
Namun di sisi lain, industri lokal juga banyak yang mengalami kebangkrutan dikarenakan tidak dapat bersaing dengan produk-produk import yang berkualitas tinggi. Kalau pelaku bisnis UMKM ingin tetap bertahan dan bisa menguasai pasar internasional sebaiknya manfaatkan layanan jasa import barang China untuk mempermudah pengiriman barang ke luar negeri dengan biaya yang terjangkau. (ril)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS
